Jakarta: Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut hadir dalam deklarasi akbar Relawan Nasional #2019GantiPresiden. Dalam orasinya, Mardani menyebut pemerintahan Joko Widodo banyak pencitraan.
"Cukup bagi pemerintah yang sibuk dengan pencitraan, yang berdiri di penderitaan rakyat," kata Mardani di Taman Aspirasi, Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu, 6 April 2018.
Mardani menyebut, pemerintahan saat ini tidak mengusulkan program-program yang mencerdaskan masyarakat. Menurutnya, rakyat perlu pendidikan politik agar mampu mengetahui apa saja yang dikerjakan presiden.
"Masyarakat disuruh ternak kalajengking, masuk ke gorong-gorong, apa itu mencerdaskan?" ucap Mardani.
Mardani juga menyesalkan harga pangan yang tidak mengalami penurunan. Serta hutang luar negeri yang menumpuk demi mengejar sejumlah proyek infrastruktur.
Dia bersama relawan nasional akan tetap menyuarakan #2019GantiPresiden selama keadilan bagi rakyat tidak bisa terpenuhi. "Infrastruktur berasal dari hutang dan tidak bisa bayar, kami Insyaallah akan berteriak ganti presiden. Kita punya problem besar, kita hadir untuk mewujudkan keadilan sosial dan ingin mengatakan keadilan sosial belum ada," tandas Mardani.
(Baca juga: Mardani Bantah Deklarasi #2019GantiPresiden Arahkan Capres Tertentu)
Jakarta: Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut hadir dalam deklarasi akbar Relawan Nasional #2019GantiPresiden. Dalam orasinya, Mardani menyebut pemerintahan Joko Widodo banyak pencitraan.
"Cukup bagi pemerintah yang sibuk dengan pencitraan, yang berdiri di penderitaan rakyat," kata Mardani di Taman Aspirasi, Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu, 6 April 2018.
Mardani menyebut, pemerintahan saat ini tidak mengusulkan program-program yang mencerdaskan masyarakat. Menurutnya, rakyat perlu pendidikan politik agar mampu mengetahui apa saja yang dikerjakan presiden.
"Masyarakat disuruh ternak kalajengking, masuk ke gorong-gorong, apa itu mencerdaskan?" ucap Mardani.
Mardani juga menyesalkan harga pangan yang tidak mengalami penurunan. Serta hutang luar negeri yang menumpuk demi mengejar sejumlah proyek infrastruktur.
Dia bersama relawan nasional akan tetap menyuarakan #2019GantiPresiden selama keadilan bagi rakyat tidak bisa terpenuhi. "Infrastruktur berasal dari hutang dan tidak bisa bayar, kami Insyaallah akan berteriak ganti presiden. Kita punya problem besar, kita hadir untuk mewujudkan keadilan sosial dan ingin mengatakan keadilan sosial belum ada," tandas Mardani.
(Baca juga:
Mardani Bantah Deklarasi #2019GantiPresiden Arahkan Capres Tertentu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
