Warga Singapura memakai masker saat beraktivitas di tengah pandemi covid-19. (AFP)
Warga Singapura memakai masker saat beraktivitas di tengah pandemi covid-19. (AFP)

Metro Pagi Primetime

Epidemiolog: Indonesia Jangan Ikut Singapura Berdamai dengan Covid-19

MetroTV • 30 Juni 2021 11:07
Jakarta: Pemerintah Singapura memutuskan hidup berdampingan dengan covid-19 dan menganggapnya seperti penyakit flu biasa. Perdebatan Indonesia bisa meniru Singapura muncul.
 
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menyebut masyarakat tak usah memikirkan kebijakan di negara lain. Indonesia membutuhkan waktu lama agar bisa meniru kebijakan Singapura.
 
"Kalau kita juga jadikan covid seperti flu biasa, ya belum saatnya terjadi. Banyak orang akan meninggal," tutur Dicky dalam program Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Rabu, 30 Juni 2021.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Singapura jauh lebih baik dari Indonesia dalam penanganan covid-19. Wacana agar seperti Singapura untuk berdamai dengan covid-19 masih mustahil dilakukan Indonesia.
 
Dia menilai langkah berani yang diambil Singapura masih terlalu dini. Namun, Dicky menyarankan keputusan yang diambil Singapura tersebut dijadikan pelecut atau motivasi dalam memerangi pandemi di Indonesia.
 
"Ya untuk arah jangka panjang tentu bisa, semua negara akan seperti itu. Karena memang faktanya covid-19 ini akan menjadi endemik," tegas Dicky. (Nuansa Islami)
 

 
 
(SUR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif