Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekul (LBM) Eijkman Herawati Sudoyo. Metro TV
Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekul (LBM) Eijkman Herawati Sudoyo. Metro TV

Metro Pagi Primetime

LBM Eijkman: Varian Covid-19 Asli Indonesia Pertama Kali Ditemukan di Bekasi

MetroTV • 15 Juli 2021 11:47
Jakarta: Peningkatan kasus aktif covid-19 membuat epidemiolog memprediksi akan muncul varian super asli Indonesia. Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekul (LBM) Eijkman Herawati Sudoyo mengatakan varian asli Indonesia sudah ada sejak 2020.
 
"Saya ingin mengoreksi ya, sebenernya sampel tersebut pertama kali ditemukan di Bekasi, pada November 2020. Jadi cukup lama itu," beber Hera dalam program Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis, 15 Juli 2021.
 
Varian asli Indonesia itu terbagi menjadi dua jenis, yakni varian B 14662 dan B 1470. Dia juga mengatakan kedua varian tersebut sangat berpotensi menjadi varian super.

"B 14662 yang banyak sekali dibicarakan sekarang apakah itu akan menjadi varian super atau bukan. Lalu kemudian ada satu lagi B 1470 nah itu juga kita alert, kita harus hati-hati," ucapnya.
 
LBM Eijkman meyakini varian yang mudah menyebar tersebut sudah ada dan harus menjadi perhatian bersama. Namun, pihaknya belum bisa melakukan studi yang lebih mendalam terhadap dua varian tersebut akibat keterbatasn sumber daya manusia dan waktu.
 
"Mengenai B 14662 dan B 1770 itu, (penelitian) memang sedang dilakukan. Tapi memang tidak dapat mengambil begitu saja hasil yang dari sesuatu yang belum matang untuk dipublikasikan," katanya.
 
Varian asli Indonesia tersebut sudah tersebar di 15 negara. Walau Hera tidak bisa membeberkan negara mana saja yang telah mendeteksi varian tersebut, namun varian asli Indonesia pertama kali ditemukan di Singapura. (Nuansa Islami)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan