Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi booster di RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 6 Agustus 2021. Medcom.id/Christian
URL Berhasil di Salin
Bio Farma-Sinovac Uji Efikasi Vaksin Booster Januari 2022
Theofilus Ifan Sucipto • 22 November 2021 14:46
Jakarta: PT Bio Farma (Persero) menggandeng Sinovac menyiapkan vaksin booster covid-19 bagi publik. Kerja sama bakal dimulai awal tahun depan.
“Untuk penelitian terkait dosis booster baru dilakukan Januari 2022,” kata Kabag Ops Pelayanan PT Bio Farma Erwin Setiawan dikutip dari YouTube FMB9ID_IKP, Senin, 22 November 2021
Erwin menyebut kerja sama itu guna studi efikasi vaksin booster. Salah satu pusat studi berada di Universitas Padjadjaran, Jawa Barat.
Meski begitu, kata Erwin, Sinovac sudah lebih dulu melakukan studi efikasi vaksin booster. Hasil studi diklaim moncer.
“Cukup baik dan terjadi peningkatan signifikan dari penyuntikan booster vaksin Sinovac,” papar dia.
Pemerintah memastikan memulai program vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster secara lebih luas pada 2022. Skema jenis vaksin yang akan digunakan sebagai booster tengah dikaji.
Vaksinasi booster di Indonesia masih terbatas untuk tenaga kesehatan (nakes). Sebab, nakes dinilai berpotensi tinggi tertular virus korona.
"Sedang dikaji oleh lembaga penelitian bekerja sama dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk melihat kombinasi vaksin mana yang paling baik," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melalui konferensi televideo, Selasa, 26 Oktober 2021.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut wacana itu baru dieksekusi setelah kajian rampung. Salah satu kajian, yakni data survei prevalensi antibodi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Survei tersebut bertujuan mengukur kekebalan masyarakat terhadap covid-19. Hasil survei rencananya dirilis pada medio Desember 2021.
Baca: IDI: Vaksin Booster Aman bagi Lansia yang Sudah 2 Kali Disuntik
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: PT Bio Farma (Persero) menggandeng Sinovac menyiapkan vaksin booster covid-19 bagi publik. Kerja sama bakal dimulai awal tahun depan.
“Untuk penelitian terkait dosis booster baru dilakukan Januari 2022,” kata Kabag Ops Pelayanan PT Bio Farma Erwin Setiawan dikutip dari YouTube FMB9ID_IKP, Senin, 22 November 2021
Erwin menyebut kerja sama itu guna studi efikasi vaksin booster. Salah satu pusat studi berada di Universitas Padjadjaran, Jawa Barat.
Meski begitu, kata Erwin, Sinovac sudah lebih dulu melakukan studi efikasi vaksin booster. Hasil studi diklaim moncer.
“Cukup baik dan terjadi peningkatan signifikan dari penyuntikan booster vaksin Sinovac,” papar dia.
Pemerintah memastikan memulai program vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster secara lebih luas pada 2022. Skema jenis vaksin yang akan digunakan sebagai booster tengah dikaji.
Vaksinasi booster di Indonesia masih terbatas untuk tenaga kesehatan (nakes). Sebab, nakes dinilai berpotensi tinggi tertular virus korona.
"Sedang dikaji oleh lembaga penelitian bekerja sama dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk melihat kombinasi vaksin mana yang paling baik," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melalui konferensi televideo, Selasa, 26 Oktober 2021.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut wacana itu baru dieksekusi setelah kajian rampung. Salah satu kajian, yakni data survei prevalensi antibodi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Survei tersebut bertujuan mengukur kekebalan masyarakat terhadap covid-19. Hasil survei rencananya dirilis pada medio Desember 2021.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.