Kebocoran data pribadi menimpa institusi polri. Ilustrasi istimewa.
Kebocoran data pribadi menimpa institusi polri. Ilustrasi istimewa.

28 Ribu Data Anggota Polri Bocor, Pelaku Orang Brazil Hingga Tanggapan Polri

Cindy • 24 November 2021 15:12
Jakarta: Kebocoran data pribadi kembali menerpa Tanah Air. Kali ini kebocoran data pribadi terjadi pada institusi Polri.  
 
Lembaga riset siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) mengungkap, kebocoran data terjadi pada Rabu, 17 November 2021. Sebanyak 28 ribu data pribadi anggota kepolisian disebarkan lewat media sosial Twitter oleh akun @son1x666. 
 
"Dua database yang diberikan mempunyai ukuran dan isi yang sama, yakni 10.27 MB. Dengan nama file pertama polrileak.txt dan yang kedua polri.sql," ungkap Chairman CISSReC Pratama Persadha dikutip dari Instagram @cissrec, Rabu, 24 November 2021. 

Menurutnya, data yang diunggah akun @son1x666 berisi banyak informasi penting dari data pribadi personel kepolisian. Seperti nama, Nomor Registrasi Pokok (NRP), pangkat, tempat dan tanggal lahir, satuan kerja, jabatan, alamat, agama, golongan darah, suku, email, hingga nomor telepon. 
 
Baca: Ini Penyebab Kebocoran Data Sering Terjadi di Indonesia

Pelaku peretasan data pribadi anggota Polri

Pesan pelaku peretasan data pribadi anggota Polri. Foto data son1x666.
Pesan pelaku peretasan data pribadi anggota Polri. Foto: data son1x666. 
 
Akun yang mengatasnamakan dirinya sebagai son1x itu menyebut dirinya berasal dari Brazil. Dia mengaku bekerja sendiri dalam aksinya tersebut.
 
Dia juga sengaja membagikan data pribadi anggota Polri karena tak suka dengan pemerintah Indonesia. Sehingga, dia membagikan data pribadi itu secara gratis. 
 
"Banyak orang Indonesia yang menghubungi saya dan berbicara tentang kehidupan mereka di Indonesia. Jadi saya memutuskan untuk membantu dengan apapun yang bisa saya lakukan, " tulis son1x dalam bahasa Inggris seperti dilihat Medcom.id. 
 
Meski saat ini akun tersebut sudah ditutup, data yang diduga milik institusi Polri itu masih tersebar luas di dunia maya. 
 
Baca: Bareskrim Selisik Peretas Brazil yang Klaim Bobol Data Polri

Polri pastikan data pribadi anggota aman

Menanggapi kasus itu, Korps Bhayangkara memastikan data pribadi anggotanya aman. Meski pihaknya belum bisa menjelaskan keabsahan data diduga milik anggota Polri yang tersebar di media sosial Twitter itu. 
 
"Intinya untuk server, data, aplikasi-aplikasi Polri, serta sistem keamanan semuanya hingga saat ini aman," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin, 22 November 2021. 
 
Dedi menegaskan Polri telah memperbarui sistem keamanan usai dugaan peretasan itu. Kepolisian juga tengah memburu terduga peretas tersebut. Penyelidikan dilakukan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan