Jakarta: Korban tewas imbas kebakaran Gedung Cyber 1, Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis, 2 Desemher 2021, bertambah. Korban tewas menjadi dua orang.
"Korban pertama dibawa oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan ke RSUD Mampang. Yang kedua dibawa oleh Dinas kesehatan ke RSUD Mampang," kata anggota seksi operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel, Ruwanto dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Desember 2021.
Dua korban tewas adalah Seto Fachrudin, 18, dan Muhammad Redzuan Khadafi,17. Mereka merupakan warga kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Baca: Diduga Korsleting, Kebakaran Gedung Cyber 1 Dipadamkan 30 Menit
Kedua jenazah korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jaksel. Sebelumnya, sebanyak tiga orang dievakuasi dari Gedung Cyber 1. Satu orang meninggal dunia dan dua orang tak sadarkan diri.
"Korban tewas bernama Seto, 18, seorang teknisi. Korban tak sadarkan diri salah satunya bernama Bagus," ungkap Herbert.
Menurut Herbert, korban Seto terjebak selama 20 menit di dalam areal gedung yang terbakar. Pemuda itu diduga meregang nyawa akibat sesak nafas.
Herbert menyebut, kebakaran diduga akibat arus pendek listrik alias korsleting. Titik api berasal dari lantai 3 ruang server.
Jakarta: Korban tewas imbas
kebakaran Gedung Cyber 1, Jalan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis, 2 Desemher 2021, bertambah. Korban tewas menjadi dua orang.
"Korban pertama dibawa oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan ke RSUD Mampang. Yang kedua dibawa oleh Dinas kesehatan ke RSUD Mampang," kata anggota seksi operasi Suku Dinas
Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel, Ruwanto dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Desember 2021.
Dua korban tewas adalah Seto Fachrudin, 18, dan Muhammad Redzuan Khadafi,17. Mereka merupakan warga kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Baca:
Diduga Korsleting, Kebakaran Gedung Cyber 1 Dipadamkan 30 Menit
Kedua jenazah korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jaksel. Sebelumnya, sebanyak tiga orang dievakuasi dari
Gedung Cyber 1. Satu orang meninggal dunia dan dua orang tak sadarkan diri.
"Korban tewas bernama Seto, 18, seorang teknisi. Korban tak sadarkan diri salah satunya bernama Bagus," ungkap Herbert.
Menurut Herbert, korban Seto terjebak selama 20 menit di dalam areal gedung yang terbakar. Pemuda itu diduga meregang nyawa akibat sesak nafas.
Herbert menyebut, kebakaran diduga akibat arus pendek listrik alias korsleting. Titik api berasal dari lantai 3 ruang server.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)