Jakarta: Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Hal ini berawal karena di tanggal pada 10 November 1945 menjadi tonggak sejarah perjuangan rakyat Indonesia berjuang dan bertumpah darah mempertahankan kedaulatan dari pihak asing.
Setiap tahunnya, 10 November selalu disambut meriah seluruh masyakarat Indonesia. Namun, kenapa Hari Pahlawan tidak dijadikan hari libur nasional? Hal ini amat berbeda dengan beragam momen bersejarah lain, seperti Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni dan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus, dijadikan hari libur nasional.
Jawabannya tertuang dalam aturan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau SKB Tiga Menteri Nomor 712/2021, Nomor 1/2021 serta Nomor 3/2021, terdapat beberapa hari libur nasional.
Dalam SKB Tiga Menteri itu, terdapat 15 daftar hari libur nasional. Ada tiga hari libur nasional, yang berkaitan dengan non keagamaan, seperti Hari Buruh Internasional 1 Mei, Hari Lahir Pancasila 1 Juni, serta Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus.
Di daftar hari libur tersebut, Hari Pahlawan 10 November memang tidak dijadikan tanggal merah.
Berikut ini daftar hari libur nasional:
1 Januari: Tahun Baru 2021.
12 Februari: Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili.
11 Maret: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
14 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943.
2 April: Wafat Isa Al Masih.
1 Mei: Hari Buruh Internasional.
13 Mei: Kenaikan Isa Al Masih.
13 – 14 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
26 Mei: Hari Raya Waisak 2565.
1 Juni: Hari Lahir Pancasila.
20 Juli: Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
11 Agustus: Tahun Baru Islam 1443 Hijriah.
17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
20 Oktober: Maulid Nabi Muhammad.
25 Desember: Hari Raya Natal.
Jakarta: Tanggal
10 November diperingati sebagai
Hari Pahlawan. Hal ini berawal karena di tanggal pada 10 November 1945 menjadi tonggak sejarah perjuangan rakyat Indonesia berjuang dan bertumpah darah mempertahankan kedaulatan dari pihak asing.
Setiap tahunnya, 10 November selalu disambut meriah seluruh masyakarat Indonesia. Namun, kenapa Hari Pahlawan tidak dijadikan hari libur nasional? Hal ini amat berbeda dengan beragam momen bersejarah lain, seperti Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni dan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus, dijadikan hari libur nasional.
Jawabannya tertuang dalam aturan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau SKB Tiga Menteri Nomor 712/2021, Nomor 1/2021 serta Nomor 3/2021, terdapat beberapa hari libur nasional.
Dalam SKB Tiga Menteri itu, terdapat 15 daftar hari libur nasional. Ada tiga hari libur nasional, yang berkaitan dengan non keagamaan, seperti Hari Buruh Internasional 1 Mei, Hari Lahir Pancasila 1 Juni, serta Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus.
Di daftar hari libur tersebut, Hari Pahlawan 10 November memang tidak dijadikan tanggal merah.
Berikut ini daftar hari libur nasional:
- 1 Januari: Tahun Baru 2021.
- 12 Februari: Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili.
- 11 Maret: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.
- 14 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943.
- 2 April: Wafat Isa Al Masih.
- 1 Mei: Hari Buruh Internasional.
- 13 Mei: Kenaikan Isa Al Masih.
- 13 – 14 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
- 26 Mei: Hari Raya Waisak 2565.
- 1 Juni: Hari Lahir Pancasila.
- 20 Juli: Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
- 11 Agustus: Tahun Baru Islam 1443 Hijriah.
- 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
- 20 Oktober: Maulid Nabi Muhammad.
- 25 Desember: Hari Raya Natal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)