Ilustrasi penyebaran virus korona di Indonesia. Medcom.id M Rizal
URL Berhasil di Salin
Cermati, Ini Sebaran Kasus Varian Delta di Indonesia
Cindy • 16 Juni 2021 15:10
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memetakan sebaran kasus mutasi covid-19 Delta di Indonesia. Varian yang pertama kali muncul di India itu paling banyak ditemukan di Jawa Tengah.
Juru bicara covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan sebanyak 104 kasus varian Delta terkonfirmasi ada di Tanah Air. Sebanyak 75 kasus di antaranya ada di Jawa Tengah.
"Sebanyak 20 kasus ada di DKI Jakarta, kemudian tersebar juga di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatra Selatan. Masing-masing tiga kasus," kata Nadia kepada Medcom.id, Rabu, 16 Juni 2021.
Selain varian Delta, Kemenkes juga memetakan kelompok varian covid-19 lainnya. Sebanyak 36 kasus varian B117 dan lima varian B1351 terkonfirmasi ada di Indonesia.
Baca: Ini 3 Varian Vaksin yang Bakal Disuntikkan ke Karyawan
Rinciannya, Varian B117 yang pertama kali muncul di Inggris, paling banyak ditemukan di DKI Jakarta, yakni 24 kasus. Kemudian, masing-masing dua kasus di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara.
Serta, masing-masing satu kasus varian B117 ditemukan di Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Riau, Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Selatan. Sedangkan, kasus B1351 yang muncul di Afrika Selatan, ditemukan empat kasus di DKI Jakarta dan satu kasus di Surabaya.
Kemunculan mutasi virus korona ini tidak memengaruhi jenis vaksin yang digunakan di Indonesia. Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan vaksin yang tersedia di Tanah Air masih efektif terhadap mutasi virus korona.
Baca: Ahli: Gejala Flu Berat Banyak Dialami Pasien Covid-19 Varian Delta
Vaksin ini memiliki efektivitas hingga 50 persen. Kendati begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keefektifan vaksin tersebut.
Wiku meminta masyarakat tak mengandalkan vaksin. Vaksinasi tidak menjamin masyarakat terhindar dari virus. Untuk menjaga diri dari paparan virus, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjauhi kerumunan, dan rutin mencuci tangan.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memetakan sebaran kasus mutasi covid-19 Delta di Indonesia. Varian yang pertama kali muncul di India itu paling banyak ditemukan di Jawa Tengah.
Juru bicara covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan sebanyak 104 kasus varian Delta terkonfirmasi ada di Tanah Air. Sebanyak 75 kasus di antaranya ada di Jawa Tengah.
"Sebanyak 20 kasus ada di DKI Jakarta, kemudian tersebar juga di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatra Selatan. Masing-masing tiga kasus," kata Nadia kepada Medcom.id, Rabu, 16 Juni 2021.
Selain varian Delta, Kemenkes juga memetakan kelompok varian covid-19 lainnya. Sebanyak 36 kasus varian B117 dan lima varian B1351 terkonfirmasi ada di Indonesia.
Rinciannya, Varian B117 yang pertama kali muncul di Inggris, paling banyak ditemukan di DKI Jakarta, yakni 24 kasus. Kemudian, masing-masing dua kasus di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara.
Serta, masing-masing satu kasus varian B117 ditemukan di Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Riau, Jawa Tengah, Bali, dan Kalimantan Selatan. Sedangkan, kasus B1351 yang muncul di Afrika Selatan, ditemukan empat kasus di DKI Jakarta dan satu kasus di Surabaya.
Kemunculan mutasi virus korona ini tidak memengaruhi jenis vaksin yang digunakan di Indonesia. Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan vaksin yang tersedia di Tanah Air masih efektif terhadap mutasi virus korona.
Vaksin ini memiliki efektivitas hingga 50 persen. Kendati begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keefektifan vaksin tersebut.
Wiku meminta masyarakat tak mengandalkan vaksin. Vaksinasi tidak menjamin masyarakat terhindar dari virus. Untuk menjaga diri dari paparan virus, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjauhi kerumunan, dan rutin mencuci tangan.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.