Sintang: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan aktivitas pertambangan menjadi salah satu pemicu utama kerusakan lingkungan di Kalimantan. Pasalnya, sebagian besar bekas-bekas galian dibiarkan terbuka, tidak direklamasi atau ditutup kembali.
"Di hulu ini banyak sekali yang rusak karena hal-hal yang berkaitan dengan pertambangan dan juga kerusakan hutan karena perkebunan," ujar Jokowi di Sintang, Kalimantan Barat, Rabu, 8 Desember 2021.
Dampak buruk kerusakan lingkungan tidak hanya terjadi di kawasan bekas pertambangan. Kerusakan menjalar hingga sisi hilir, yakni lokasi-lokasi pemukiman yang cukup jauh dari titik galian.
Jokowi berkomitmen melakukan rehabilitasi terhadap lahan-lahan bekas pertambangan. Penanaman pohon akan dilakukan secara massif, sehingga proses rehabilitasi berjalan dengan baik.
Baca: Jokowi: Tanggul di Sintang Program Penanganan Banjir Jangka Pendek
"Kita harap upaya ini juga dilakukan di tempat-tempat yang lain sehingga perbaikan lingkungan bekas tambang betul-betul bisa berjalan dengan baik," tutur Jokowi.
Selain melakukan penghijauan, pemerintah juga membangun pusat persemaian untuk memproduksi benih yang akan ditanam di kawasan bekas tambang. Jokowi juga memaksa perusahaan-perusahaan swasta besar melalukan hal serupa sebagai bentuk tanggung jawab secara konkret dalam memperbaiki lingkungan.
Sintang: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengungkapkan aktivitas pertambangan menjadi salah satu pemicu utama kerusakan lingkungan di Kalimantan. Pasalnya, sebagian besar bekas-bekas galian dibiarkan terbuka, tidak direklamasi atau ditutup kembali.
"Di hulu ini banyak sekali yang rusak karena hal-hal yang berkaitan dengan pertambangan dan juga kerusakan hutan karena perkebunan," ujar Jokowi di Sintang,
Kalimantan Barat, Rabu, 8 Desember 2021.
Dampak buruk kerusakan lingkungan tidak hanya terjadi di kawasan bekas
pertambangan. Kerusakan menjalar hingga sisi hilir, yakni lokasi-lokasi pemukiman yang cukup jauh dari titik galian.
Jokowi berkomitmen melakukan rehabilitasi terhadap lahan-lahan bekas pertambangan. Penanaman pohon akan dilakukan secara massif, sehingga proses rehabilitasi berjalan dengan baik.
Baca:
Jokowi: Tanggul di Sintang Program Penanganan Banjir Jangka Pendek
"Kita harap upaya ini juga dilakukan di tempat-tempat yang lain sehingga perbaikan lingkungan bekas tambang betul-betul bisa berjalan dengan baik," tutur Jokowi.
Selain melakukan penghijauan, pemerintah juga membangun pusat persemaian untuk memproduksi benih yang akan ditanam di kawasan bekas tambang. Jokowi juga memaksa perusahaan-perusahaan swasta besar melalukan hal serupa sebagai bentuk tanggung jawab secara konkret dalam memperbaiki lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)