Jakarta: Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan Indonesia berhasil menekan kasus aktif covid-19. Hal ini berkat sejumlah kebijakan.
“Kalau pekan lalu minusnya 38.000 kasus aktif. Di pekan terakhir, kita mampu menurunkan minus 60.902 kasus aktif dalam tujuh hari terakhir per tanggal 8 Agustus 2021. Karena kita mengevaluasi per pekan, jadi trennya sudah cukup baik di level nasional,” kata Dewi di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Dia menjelaskan secara nasional, Indonesia sudah melewati puncak kasus aktif covid-19 dengan mengalami penurunan 25,77 persen. Atau menekan 60.902 kasus aktif per 8 Agustus 2021.
“Dari puncak kita sudah turun 25 persen. Alhamdulillah ini perkembangannya sudah sangat baik. Terakhir jumlah kasus aktif di angka 426.000, masih tetap harus ditekan jumlah kasus aktifnya,” kata Dewi.
(Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 24.709, Meninggal 1.466)
Dewi menjelaskan angka kasus aktif yang masih terpantau tinggi menjadi alasan pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pembatasan selama sepekan di Jawa-Bali dan dua pekan di luar Jawa-Bali.
Dia menyebut meski secara nasional kasus aktif menurun signifikan, namun kasus aktif di beberapa daerah luar pulau Jawa-Bali masih tinggi. Kasus aktif berbeda-beda.
Peningkatan disebabkan luas wilayah suatu daerah dan waktu penyebaran saat masyarakat bermobilitas sosial. “Semakin luas wilayahnya, semakin butuh waktu untuk menyebar. Untuk kembali ke dalam kondisi sebelumnya, penurunan juga butuh waktu lagi seperti itu," papar Dewi.
Jakarta: Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan Indonesia berhasil menekan
kasus aktif covid-19. Hal ini berkat sejumlah kebijakan.
“Kalau pekan lalu minusnya 38.000 kasus aktif. Di pekan terakhir, kita mampu menurunkan minus 60.902 kasus aktif dalam tujuh hari terakhir per tanggal 8 Agustus 2021. Karena kita mengevaluasi per pekan, jadi trennya sudah cukup baik di level nasional,” kata Dewi di Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.
Dia menjelaskan secara nasional, Indonesia sudah melewati puncak kasus aktif covid-19 dengan mengalami penurunan 25,77 persen. Atau menekan 60.902 kasus aktif per 8 Agustus 2021.
“Dari puncak kita sudah turun 25 persen. Alhamdulillah ini perkembangannya sudah sangat baik. Terakhir jumlah kasus aktif di angka 426.000, masih tetap harus ditekan jumlah kasus aktifnya,” kata Dewi.
(Baca:
Kasus Covid-19 Bertambah 24.709, Meninggal 1.466)
Dewi menjelaskan angka kasus aktif yang masih terpantau tinggi menjadi alasan pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM). Pembatasan selama sepekan di Jawa-Bali dan dua pekan di luar Jawa-Bali.
Dia menyebut meski secara nasional kasus aktif menurun signifikan, namun kasus aktif di beberapa daerah luar pulau Jawa-Bali masih tinggi. Kasus aktif berbeda-beda.
Peningkatan disebabkan luas wilayah suatu daerah dan waktu penyebaran saat masyarakat bermobilitas sosial. “Semakin luas wilayahnya, semakin butuh waktu untuk menyebar. Untuk kembali ke dalam kondisi sebelumnya, penurunan juga butuh waktu lagi seperti itu," papar Dewi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)