Kecelakaan bus ini terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 18.45 WIB. Total sebanyak 64 orang menjadi korban, terdiri dari 11 korban meninggal dunia dan sisanya mengalami luka ringan hingga berat.
Pada Minggu, 12 Mei 2024, korban luka dipindahkan ke tiga rumah sakit berbeda di Depok, yakni RS Brimob, RS Universitas Indonesia (UI), dan Rumh Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok.
Baca juga: Kemenhub: Bus Terguling di Subang Tak Berizin, Status Uji Berkala Kedaluwarsa |
“Luka patah tulang di RS Brimob, luka parah di RS UI. Sisanya RSUD,” ujar Humas Yayasan Kesejahteraan Sosial di SMK Lingga Kencana Depok kepada wartawan.
Sebelumnya diberitakan, bus pariwisata rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok dengan nomor polisi AD 7524 OG terguling di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kecelakaan maut ini berawal ketika melewati jalan menurun, bus arah ke Depok itu tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan sampai menabrak kendaraan minibus jenis Feroza. Setelahnya, bus terguling dengan kondisi miring.
Baca juga: Bertambah, Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus Subang jadi 11 Orang |
"Posisi ban kiri berada di atas, sampai tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan," jelas Kasi Humas Polres Subang AKP Yusman, dikutip dari Antara, Minggu, 12 Mei 2024.
Bus baru terhenti setelah menghantam tiang listrik di bahu jalan. Kondisi korban dilaporkan berserakan di jalan, sedangkan tiga unit sepeda motor juga tertabrak oleh bus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News