Jakarta: Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan pihaknya terus melakukan pembaruan data mengenai korban gempa Taiwan. Saat ini, dipastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban.
"Dari waktu ke waktu melalui running text melalui Twitter bahwa sampai saat ini tidak ada informasi korban dari WNI," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024.
Menurut data dari otoritas keimigrasian Taiwan, jumlah WNI di Hualien sebanyak 3.343 yang mayoritas adalah Pekerja Migran Indonesia. Total WNI di Taiwan sebanyak 284.751 orang.
Gempa berkekuatan 6,3 magnitudo melanda di lepas pantai Taiwan pada Senin 9 Mei 2022 sore waktu setempat. Gempa menyebabkan gedung-gedung di ibu kota Taipei terguncang.
“Gempa lepas pantai melanda tepat sebelum 14:30 pada kedalaman 27 kilometer, sekitar 70 kilometer barat daya Yonakuni, sebuah pulau Jepang tidak jauh dari Taiwan,” menurut laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), seperti dikutip dari Channel News Asia.
Jakarta: Menteri Luar Negeri
(Menlu) Retno Marsudi mengatakan pihaknya terus melakukan pembaruan data mengenai korban
gempa Taiwan. Saat ini, dipastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban.
"Dari waktu ke waktu melalui
running text melalui Twitter bahwa sampai saat ini tidak ada informasi korban dari WNI," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024.
Menurut data dari otoritas keimigrasian Taiwan, jumlah WNI di Hualien sebanyak 3.343 yang mayoritas adalah Pekerja Migran Indonesia. Total WNI di Taiwan sebanyak 284.751 orang.
Gempa berkekuatan 6,3 magnitudo melanda di lepas pantai Taiwan pada Senin 9 Mei 2022 sore waktu setempat. Gempa menyebabkan gedung-gedung di ibu kota Taipei terguncang.
“Gempa lepas pantai melanda tepat sebelum 14:30 pada kedalaman 27 kilometer, sekitar 70 kilometer barat daya Yonakuni, sebuah pulau Jepang tidak jauh dari Taiwan,” menurut laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), seperti dikutip dari Channel News Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)