Melalui unggahan di akun media sosial resminya PT Trans Jabar Tol @transjabartol, menjelaskan longsor terjadi karena tingginya intensitas hujan. “Kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majeure dalam, akibat tingginya intensitas hujan,” tulis manajemen PT Trans Jabar Tol seperti dikutip Medcom.id, Kamis, 4 April 2024.
Pihaknya PT TJT saat ini tengah dalam proses mengidentifikasi dampak akibat longsor atas lajur lainnya. Selanjutnya akan diambil tindakan agar lajur yang longsor dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali.
Manajemen PT TJT juga menyampaikan permintaan maaf atas insiden ini kepada seluruh pengguna jalan. "Sehubungan dengan kejadian ini, TJT memohon maaf atas ketidaknyamanannya kepada seluruh pengguna jalan," terangnya.
Jalan Ditutup
Lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup. Selain itu dilakukan pengalihan lalu lintas bagi kendaraan dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui Gerbang Tol Cigombong.| Baca juga: Ada Bencana Longsor, Waskita Tinjau Kesiapan Ruas Tol Bocimi |
Sebelumnya, Jalan Tol Bocimi tepatnya di exit toll Parungkuda Kilometer 64-600 longsor dan mengakibatkan satu unit mobil yang sedang melintas terperosok dan saat ini masih berada di dalam jurang.
"Benar telah terjadi longsor di Tol Parungkuda tepatnya di Km 64-600 dan petugas tengah melakukan evakuasi," kata salah seorang pengelola Tol Bocimi, Rabu malam.
Jalan Tol Bocimi terdiri dari empat seksi dengan total panjang 53,6 kilometer yang menghubungkan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dengan Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi, Jabar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id