Bakal Calon Presiden Anies Baswedan. Foto: AFP PHOTO/Adek Berry
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan. Foto: AFP PHOTO/Adek Berry

Anies Ungkap 5 Indeks Indonesia Menurun, Ada Demokrasi dan Kebebasan Pers

M Rodhi Aulia • 09 November 2023 11:07
Jakarta: Bakal Calon Presiden Anies Baswedan menilai cara Indonesia dalam berhubungan internasional mengejar kepentingan sempit alias transaksional. Cara ini berimplikasi negatif terhadap sejumlah hal. Pertama, Indeks Kekuatan di Asia.
 
"Indeks Kekuatan di Asia kita mengalami stagnansi atau menurun. Dari tahun 2018 ke 2023, itu (skor-nya) 19,8 menjadi 19,4. Padahal untuk negeri sebesar ini, sumber daya sebesar ini, rasanya skor Indonesia harusnya lebih baik," kata Anies dalam Pidato di CSIS, Jakarta, Rabu 8 November 2023.
 
Baca juga: Jakarta sebelum 2017 di Mata Dunia, Anies: Warga Kampung yang Tidak Pernah Hadir Rapat

Anies menambahkan skor Indonesia lebih rendah ketimbang Singapura. Negara tetangga itu berdasarkan Lowy Institute Asia Power Index mendapatkan skor 25. 
 
"Kemudian global soft power index, Indonesia duduk di posisi 41 (tahun 2020), kemudian berubah menjadi 45 di tahun 2023," ujar Anies.
 
Rangking ini dinilai miris lantaran jika dilihat dari kekuatan ekonomi, Indonesia berada di urutan ke-16. Anies mengatakan sudah seharusnya Indonesia berada di jajaran negara besar dunia dan ini dampak buruk dari tidak maksimalnya peran Indonesia dalam partisipasi global.
 
"Karena tidak ada partisipasi di global, maka tuntutan dalam negeri untuk deliver, juga menurun. Kewibawaan kita di mata internasional juga harus ditopang dengan kredibilitas atas kebijakan domestik," ujarnya.
 
Anies menegaskan kebijakan internasional tidak bisa berjalan tanpa ditopang kondisi domestik yang baik. Misalnya ketika bicara kemanusiaan di tingkat global tapi secara bersamaan di domestik terjadi pelanggaran HAM. 
 
"Apa yang terjadi? Indeks demokrasi kita turun. Indeks persepsi korupsi kita, turun. Indeks kebebasan pers kita, turun," ungkap Anies.
 
Dalam data yang diungkap Anies, ia mengutip the Economist Democracy Index, Indeks Demokrasi Indonesia sebesar 7,03 pada 2015 dan menurun menjadi 6,70 pada 2023.
 
Kemudian Indeks Persepsi Korupsi Indonesia dari data Transparency International Corruption, menurun dari 36 pada 2015 menjadi 34. Selanjutnya Indeks Kebebasan Pers dikutip dari World Press Freedom, menurun ke 54,83 dari 59,25 pada 2015 lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan