medcom.id, Teheran: Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Iran untuk negara-negara Arab dan Afrika, Hossein Amir Abdollahian mengaku pihaknya tidak akan tinggal diam atas Tragedi Mina yang menimpa para jemaah haji negaranya di Arab Saudi, Kamis 24 September. Pihak Kementerian Luar Negeri Iran akan memanggil diplomat terkait untuk meminta pertanggungjawaban Arab Saudi dalam waktu dekat.
"Kami tidak akan tinggal diam atas perilaku tidak bertanggung jawab Arab Saudi. Kami akan memanggil perwakilan di sana (charge d'affaires) untuk menyampaikan protes dan meneriakkan pertanggungjawaban atas insiden di Mina," ujar Hossein seperti dilansir mehrnews.com, Kamis (24/9/2015).
Menurut Hossein, Iran bakal membentuk komite khusus demi menolong para jemaahnya yang terluka dalam waktu dekat. Tapi sebelum itu, Iran akan lebih dulu mengirimkan tim medis demi membantu korban yang terluka.
"Komite ini akan ditugaskan untuk memfasilitasi komunikasi diplomatik, mengurus jemaah yang terluka, dan memberikan bantuan domestik. Kementerian kesehatan kami juga akan mengirimkan petugas medis ke Arab Saudi melalui udara," ujar Hossein.
Sampai dengan saat ini, Hossein menjelaskan, belum mengetahui pasti jumlah jemaah Iran yang tewas dalam tragedi Mina. Namun, dari sambungan telepon terakhirnya dengan perwakilan Iran di Arab Saudi, ia membeberkan pihak keamanan setempat banyak yang memblokade jalan-jalan utama menuju rumah sakit untuk para jemaah yang terluka.
"Kementerian Kesehatan, Komunitas Bulan Sabit Merah, dan seluruh lembaga di Iran yang terkait akan terus memantau tragedi ini. Mereka semua akan mengawasi langsung pelayanan kesehatan untuk jemaah Iran yang terluka di sana," tandas Hossein.
Secara keseluruhan, tragedi Mina ini telah menewaskan lebih dari 700 jemaah haji. Sebanyak 1.500 korban lainnya diketahui menderita luka-luka. Laporan terakhir, jemaah Iran sudah 43 orang yang tewas. (mehrnews.com)
medcom.id, Teheran: Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Iran untuk negara-negara Arab dan Afrika, Hossein Amir Abdollahian mengaku pihaknya tidak akan tinggal diam atas Tragedi Mina yang menimpa para jemaah haji negaranya di Arab Saudi, Kamis 24 September. Pihak Kementerian Luar Negeri Iran akan memanggil diplomat terkait untuk meminta pertanggungjawaban Arab Saudi dalam waktu dekat.
"Kami tidak akan tinggal diam atas perilaku tidak bertanggung jawab Arab Saudi. Kami akan memanggil perwakilan di sana (charge d'affaires) untuk menyampaikan protes dan meneriakkan pertanggungjawaban atas insiden di Mina," ujar Hossein seperti dilansir mehrnews.com, Kamis (24/9/2015).
Menurut Hossein, Iran bakal membentuk komite khusus demi menolong para jemaahnya yang terluka dalam waktu dekat. Tapi sebelum itu, Iran akan lebih dulu mengirimkan tim medis demi membantu korban yang terluka.
"Komite ini akan ditugaskan untuk memfasilitasi komunikasi diplomatik, mengurus jemaah yang terluka, dan memberikan bantuan domestik. Kementerian kesehatan kami juga akan mengirimkan petugas medis ke Arab Saudi melalui udara," ujar Hossein.
Sampai dengan saat ini, Hossein menjelaskan, belum mengetahui pasti jumlah jemaah Iran yang tewas dalam tragedi Mina. Namun, dari sambungan telepon terakhirnya dengan perwakilan Iran di Arab Saudi, ia membeberkan pihak keamanan setempat banyak yang memblokade jalan-jalan utama menuju rumah sakit untuk para jemaah yang terluka.
"Kementerian Kesehatan, Komunitas Bulan Sabit Merah, dan seluruh lembaga di Iran yang terkait akan terus memantau tragedi ini. Mereka semua akan mengawasi langsung pelayanan kesehatan untuk jemaah Iran yang terluka di sana," tandas Hossein.
Secara keseluruhan, tragedi Mina ini telah menewaskan lebih dari 700 jemaah haji. Sebanyak 1.500 korban lainnya diketahui menderita luka-luka. Laporan terakhir, jemaah Iran sudah 43 orang yang tewas. (mehrnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(HIL)