medcom.id, Jakarta: Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan ledakan di kawasan Sarinah berasal dari granat. Dia menyebut granat meledak tiga kali di titik yang berbeda.
"Memang benar ada tiga ledakan, tapi bukan dari bom melainkan dari granat," kata Anton kepada wartawan di lokasi ledakan, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Dikatakan Anton, sebanyak enam orang menjadi korban atas insiden itu. Tiga warga sipil dan tiga polisi.
"Polisi yang jadi korban tiga orang. Satu tewas, dua tertembak," ujarnya.
Anton mengaku belum mendapat informasi terkait identitas warga sipil yang jadi korban. Belum diketahui apakah korban itu sekaligus pelaku bom bunuh diri.
medcom.id, Jakarta: Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan ledakan di kawasan Sarinah berasal dari granat. Dia menyebut granat meledak tiga kali di titik yang berbeda.
"Memang benar ada tiga ledakan, tapi bukan dari bom melainkan dari granat," kata Anton kepada wartawan di lokasi ledakan, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Dikatakan Anton, sebanyak enam orang menjadi korban atas insiden itu. Tiga warga sipil dan tiga polisi.
"Polisi yang jadi korban tiga orang. Satu tewas, dua tertembak," ujarnya.
Anton mengaku belum mendapat informasi terkait identitas warga sipil yang jadi korban. Belum diketahui apakah korban itu sekaligus pelaku bom bunuh diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)