Ahli astrofisika NASA Nat Gopalswamy  (Foto: Sonya Michaella/MTVN)
Ahli astrofisika NASA Nat Gopalswamy (Foto: Sonya Michaella/MTVN)

NASA Lakukan Penelitian Gerhana Matahari di Halmahera

Sonya Michaella • 04 Maret 2016 20:00
medcom.id, Jakarta: NASA secara khusus melakukan penelitian gerhana matahari total (GMT) yang diperkirakan akan terjadi pada 9 Maret di 12 kota di Indonesia.
 
"Kami akan ke Halmahera di mana kita bisa mengobservasi gerhana secara total dengan waktu yang penuh," ujar ahli astrofisika NASA Nat Gopalswamy di At America, Pasific Place, Jakarta, Jumat (4/3/2016).
 
Ia menambahkan, tiga ilmuwan NASA termasuk dirinya akan mempelajari kuantitas hujan dan awan terlebih dahulu sehingga bisa meneliti GMT dengan baik.

NASA memutuskan untuk meneliti GMT di Indonesia karena perbedaan atmosfer matahari yang tampak jelas.
 
"Kadang-kadang atmosfer matahari berbeda di tempat lain dengan di tempat terjadinya gerhana matahari total. Kami bisa pelajari evolusi atmosfer matahari disini dari daerah yang berbeda-beda," pungkasnya.
 
Selain itu, NASA telah mempunyai alat deteksi GMT baru yang tidak perlu membutuhkan waktu untuk menyetel kembali, sehingga tidak akan tertinggal dari momen GMT yang terjadi setiap 300 tahun sekali tersebut.
 
Observasi NASA pun hanya dilakukan di Halmahera dan alat baru tersebut akan di setting di sana.
 
Setelah penelitian selesai, hasilnya akan dikombinasikan dengan penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan