Ilustrasi/Metrotvnews.com
Ilustrasi/Metrotvnews.com

Merasa Bersalah, Dirjen Perhubungan Darat Mundur

Antara, Nuriman Jayabuana • 26 Desember 2015 22:04
medcom.id, Jakarta: Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengundurkan diri, Sabtu 26 Desember. Djoko mengundurkan diri karena merasa bertanggung jawab atas kemacetan parah di beberapa ruas jalan terutama tol pada liburan panjang Maulid Nabi dan Natal 2015.
 
"Saya harus bertanggung jawab karena banyak spekulasi di masyarakat. Ini adalah kesalahan Dirjen Perhubungan Darat," kata Djoko di Jakarta, Sabtu (26/12/2015).
 
Djoko berencana menginformasikan pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo, Minggu 27 Desember.

"Saya akan sampaikan besok ke Pak Presiden karena SK-nya dari Presiden," katanya.
 
Pengunduran diri, lanjut Djoko, tidak dilakukan atas tekanan siapapun. Dirinya mundur karena merasa bersalah belum bisa melakukan upaya maksimal menuntaskan permasalahan macet.
 
Sementara pengamat Transportasi Darat Djoko Setijowarno menilai pengunduran diri joko sebagai pertanggungjawaban terhadap masyarakat.
 
"Tapi mundur bukan berarti beliau tak mampu, mungkin ini sebagai bentuk tanggungjawab. Bayangkan saja, Jakarta-Bandung sepuluh jam, Bandung-Semarang 15 jam," ujar dia kepada Media Indonesia, Sabtu (26/12/2015).
 
Persoalan kemacetan tersebut, menurutnya, terjadi karena ketidaksiapan pemerintah mengantisipasi lonjakan arus kendaraan di tol Cipali. "Anehnya juga, tak ada informasi kepada publik terkait kondisi rest area di sepanjang tol. Rest area juga memicu tersendatnya laju kendaraan di tol," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan