medcom.id, Mekkah: Ulama terkemuka Mekkah, Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Alawy Al-Maliki mengapresiasi kunjungan yang dilakukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di pondok pesantrennya. Sebab, di tengah kesibukannya mengurus jemaah haji mau menyempatkan dirinya hadir di majelis ilmu yang dipimpinnya,
Dalam kunjungan tersebut halaqah yang dihadiri para ulama dari beberapa Negara dan para santri yang belajar di pesantren, Abuya Sayyid Ahmad.
Putra Sayyid Muhammad bin Alawy ini merupakan guru dari para ulama terkemuka di Indonesia. Ia pun menyampaikan hasratnya ingin berkunjung ke Indonesia. Dia berharap tradisi saling ini dapat terus terjaga. “Insya Allah kami akan berkunjung ke Indonesia,” kata Sayyid Ahmad kepada Menag, di Rusaifah, Makkah, Minggu (20/09/2015).
“Manakala ada umara yang mau berkunjung ke rumah atau majelis ilmu ulama, hal itu menjadi penanda bahwa ada kebaikan pada dirinya,” pesan Abuya.
Menag Lukman mengaku sangat senang mendengar langsung rencana Sayyid Ahmad untuk berkunjung ke Indonesia. Menurut dia, sudah lama sekali pengasuh pesantren di Rusaifah ini tidak berkunjung. Kunjungan terakhir di lakukan oleh As-Sayyid Muhammad bin Alawy pada beberapa tahun lalu.
“Kerinduan umat Muslim, ulama Indonesia atas kehadiran yang mulia (sangat tinggi). Mudah-mudahan ini bisa segera direalisasikan,” kata Menag kepada Abuya.
Lukman juga menyampaikan terima kasih atas kesediaan Abuya menerima kunjungannya. “Ini wujud manifestasi betapa penghormatan ulama-ulama Saudi, khususnya ulama di Makkah dan Madinah kepada bangsa Indonesia, khususnya kepada ulama Indonesia. Inilah yang menyebabkan Islam di Indonesia tetap terjaga sampai dengan saat ini,” tutur dia. (MCH)
medcom.id, Mekkah: Ulama terkemuka Mekkah, Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Alawy Al-Maliki mengapresiasi kunjungan yang dilakukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di pondok pesantrennya. Sebab, di tengah kesibukannya mengurus jemaah haji mau menyempatkan dirinya hadir di majelis ilmu yang dipimpinnya,
Dalam kunjungan tersebut halaqah yang dihadiri para ulama dari beberapa Negara dan para santri yang belajar di pesantren, Abuya Sayyid Ahmad.
Putra Sayyid Muhammad bin Alawy ini merupakan guru dari para ulama terkemuka di Indonesia. Ia pun menyampaikan hasratnya ingin berkunjung ke Indonesia. Dia berharap tradisi saling ini dapat terus terjaga. “Insya Allah kami akan berkunjung ke Indonesia,” kata Sayyid Ahmad kepada Menag, di Rusaifah, Makkah, Minggu (20/09/2015).
“Manakala ada umara yang mau berkunjung ke rumah atau majelis ilmu ulama, hal itu menjadi penanda bahwa ada kebaikan pada dirinya,” pesan Abuya.
Menag Lukman mengaku sangat senang mendengar langsung rencana Sayyid Ahmad untuk berkunjung ke Indonesia. Menurut dia, sudah lama sekali pengasuh pesantren di Rusaifah ini tidak berkunjung. Kunjungan terakhir di lakukan oleh As-Sayyid Muhammad bin Alawy pada beberapa tahun lalu.
“Kerinduan umat Muslim, ulama Indonesia atas kehadiran yang mulia (sangat tinggi). Mudah-mudahan ini bisa segera direalisasikan,” kata Menag kepada Abuya.
Lukman juga menyampaikan terima kasih atas kesediaan Abuya menerima kunjungannya. “Ini wujud manifestasi betapa penghormatan ulama-ulama Saudi, khususnya ulama di Makkah dan Madinah kepada bangsa Indonesia, khususnya kepada ulama Indonesia. Inilah yang menyebabkan Islam di Indonesia tetap terjaga sampai dengan saat ini,” tutur dia. (MCH)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)