“Tindakan yang diambil para anggota di lapangan sudah sangat tepat," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 24 Juli 2023.
Bendahara Umum DPP Partai NasDem itu menilai tindakan terukur harus dilakukan jika pelaku memberikan perlawanan. Selain melindungi, petugas juga bisa mengusut kasus tersebut.
"Ini yang selalu saya maksud, jika ada percobaan perlawanan atau bahkan mengancam nyawa petugas, wajib dilakukan tembakan terukur. Fungsinya apa? Melumpuhkan pelaku agar dapat diproses ke tahap selanjutnya” ungkap dia.
Sahroni berharap kepolisian, khususnya jajaran Polda Sumatra Utara (Sumut) terus meningkatkan kinerjanya memberantas dan menangkap para begal. Sehingga, dapat menghadirkan ketenangan bagi warga Sumut.
“Masyarakat Sumut khususnya sudah sangat muak dengan keberadaan begal. Ini jadi PR (pekerjaan rumah) utama Pak Kapolda (Irjen Agung Setya)," sebut dia.
Baca juga: Dukung Polisi Tembak Mati Begal, Kriminologi: Pernyataan Bobby Nasution Salah |
Dia berharap momentum penangkapan ini sebagai pesan buat komplotan begal. Polisi tidak tinggal diam dan bisa melakukan tembakan jika mereka melawan.
"Saya yakin para begal ini juga bakal ciut nyalinya kalau kawannya ditangkap dan dilumpuhkan satu persatu,” ujar dia.
Sebelumnya, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Agustiawan menjelaskan pihaknya memberikan tindakan terukur kepada pelaku begal saat hendak ditangkap. Adapun korban begal merupakan seorang ibu di Deli Serdang usai mengantarkan anaknya pergi ke sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News