Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Penghujung Musim Hujan, Pemda Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi

Antara • 25 Februari 2023 09:58
Jakarta: Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengingatkan seluruh pemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah (pemda), untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Meskipun, musim hujan segera berakhir.
 
"Meskipun sudah berada pada penghujung musim hujan, namun tetap harus waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi mengingat terjadi peningkatan intensitas hujan beberapa waktu belakangan," kata Asisten Deputi Mitigasi Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK Andre Notohamijoyo saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2023.
 
Andre menjelaskan kejadian bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Februari 2023, merupakan peringatan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana.

Dia mengatakan pemerintah daerah yang memiliki risiko tinggi atau rentan terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi harus melakukan langkah-langkah mitigasi, serta meningkatkan kesiapsiagaan berdasarkan risiko bencananya.
 
"Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah pertama, meningkatkan kesiapsiagaan melalui optimalisasi penyiapan kapasitas pada sistem drainase dan tata air, serta sistem peresapan dan tampungan air agar secara optimal mencegah terjadinya banjir dan longsor," kata dia.
 

Baca Juga: Penanganan Banjir Bandang Semarang Dilakukan Lintas Daerah


Kedua, penyiapan kapasitas dan keandalan operasional tampungan danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan di masyarakat.
 
"Perlu dipastikan semuanya dapat beroperasi dengan baik untuk penyimpanan dan pemanfaatan air bersih sekaligus pengendalian potensi banjir," ujar dia.
 
Ketiga, membuat pernyataan siaga darurat banjir dan tanah longsor apabila menurut data atau informasi BMKG mengindikasikan terjadinya peningkatan frekuensi curah hujan tinggi yang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.
 
Keempat, mengoptimalkan peran dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai koordinator dalam penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor.
 
"Kelima, mengimbau masyarakat untuk membentuk posko siaga bencana banjir," kata dia.
 
Dia menambahkan peningkatan intensitas curah hujan dapat meningkatkan potensi bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan puting beliung. "Sehingga perlu diantisipasi lebih awal melalui upaya mitigasi bencana," ucap dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan