Jakarta: Nama Agnes mendadak menjadi trending topic di Twitter. Agnes diketahui merupakan pacar dari MDS, anak pejabat pajak yang menjadi tersangka penganiayaan David.
Nama Agnes sudah muncul di Twitter sejak dua hari terakhir dan menjadi perbincangan di lini massa. Diketahui Agnes menjadi penyebab utama kasus penganiayaan yang membuat heboh satu Indonesia. Bahkan sosok Agnes juga diduga sebagai perekam video kekerasan yang bereda di medsos.
"Katanya si Agnes ini masih dbawah umur. Masih di bawah umur aja udah bejat, gimana gedenya," tulis seorang netizen.
Bahkan ada juga netizen yang menyamakan Agnes dengan Putri Candrawathi.
"Kisah drama PC yang sudah berakhir di-remake ulang sama Agnes," kata netizen lain.
"Semoga drama yang kayak gini berakhir di kisah Agnes dan Dandy saja. Jangan ada kisah selanjutnya. Kunci semua adalah cowok. Jangan sampe karena hasutan wanita, orang lain di luar sana jadi korban," ujar salah satu akun.
"Dari kasus ini gue jadi paham laki-laki memang keji aksinya namun perempuan bisa menjadi obor yang membakar semuanya," timpal akun lainnya.
Peran Agnes dalam penganiayaan David
Menurut keterangan dari Polres Metro Jakarta Selatan, Agnes merupakan orang yang pertama kali mengadu soal perbuatan tidak baik korban, David, kepada AG, MDS dan teman dekatnya.
"Saudari A itu menyampaikan dugaan perbuatan tidak baik yang dilakukan korban kepada AG," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat, 25 Februari 2023.
Baca juga: Begini Kondisi Terkini David, Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak
Ade Ary menjelaskan saksi APA meneruskan dugaan perbuatan tidak baik itu kepada tersangka Mario Dandy yang notabene merupakan teman dekat AG. Kemudian Mario Dandy mengonfirmasi kepada A.
Lalu, MDS, S, dan A bersama-sama mendatangi lokasi D yang saat itu berada di rumah temannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dengan alasan mengembalikan kartu pelajar D. Akhirnya terjadi penganiayaan yang berujung D tak sadarkan diri karena luka di bagian otak.
Jakarta: Nama Agnes mendadak menjadi
trending topic di Twitter. Agnes diketahui merupakan pacar dari MDS, anak pejabat pajak yang menjadi tersangka
penganiayaan David.
Nama Agnes sudah muncul di Twitter sejak dua hari terakhir dan menjadi perbincangan di lini massa. Diketahui Agnes menjadi penyebab utama kasus penganiayaan yang membuat heboh satu Indonesia. Bahkan sosok Agnes juga diduga sebagai perekam video kekerasan yang bereda di medsos.
"Katanya si Agnes ini masih dbawah umur. Masih di bawah umur aja udah bejat, gimana gedenya," tulis seorang netizen.
Bahkan ada juga netizen yang menyamakan Agnes dengan Putri Candrawathi.
"Kisah drama PC yang sudah berakhir di-
remake ulang sama Agnes," kata netizen lain.
"Semoga drama yang kayak gini berakhir di kisah Agnes dan Dandy saja. Jangan ada kisah selanjutnya. Kunci semua adalah cowok. Jangan sampe karena hasutan wanita, orang lain di luar sana jadi korban," ujar salah satu akun.
"Dari kasus ini gue jadi paham laki-laki memang keji aksinya namun perempuan bisa menjadi obor yang membakar semuanya," timpal akun lainnya.
Peran Agnes dalam penganiayaan David
Menurut keterangan dari Polres Metro Jakarta Selatan, Agnes merupakan orang yang pertama kali mengadu soal perbuatan tidak baik korban, David, kepada AG, MDS dan teman dekatnya.
"Saudari A itu menyampaikan dugaan perbuatan tidak baik yang dilakukan korban kepada AG," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat, 25 Februari 2023.
Baca juga: Begini Kondisi Terkini David, Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak
Ade Ary menjelaskan saksi APA meneruskan dugaan perbuatan tidak baik itu kepada tersangka Mario Dandy yang notabene merupakan teman dekat AG. Kemudian Mario Dandy mengonfirmasi kepada A.
Lalu, MDS, S, dan A bersama-sama mendatangi lokasi D yang saat itu berada di rumah temannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dengan alasan mengembalikan kartu pelajar D. Akhirnya terjadi penganiayaan yang berujung D tak sadarkan diri karena luka di bagian otak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
