Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan 107 ton obat dan perbekalan kesehatan ke Arab Saudi. Obat-obatan tersebut diperuntukkan buat pelayanan kesehatan kepada jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes L Rizka Andalusia memastikan kebutuhan obat jemaah terjamin. Kebutuhan tersebut dipastikan cukup hingga jemaah kembali lagi ke Tanah Air.
“Saat ini kami telah mengupayakan penyediaan obat bagi jemaah haji Indonesia 2023. Dalam mendukung pelayanan kesehatan haji, kami menyediakan obat dan perbekalan kesehatan sejak keberangkatan dari Tanah Air hingga tiba di Tanah Suci, " kata Rizka, dalam siaran pers, Minggu, 28 Mei 2023.
Adapun 107 ton obat dan perbekalan kesehatan itu meliputi obat saluran napas, saluran cerna, antidiabetes, analgesik dan antiinflamasi, kardiovaskuler, multivitamin, larutan elektrolit, hingga susu.
Kemenkes juga menyiapkan 206.400 paket sebagai penunjang kesehatan jemaah haji. Paket-paket tersebut akan diberikan kepada para jemaah di embarkasi.
Selain paket jemaah, disiapkan pula paket obat dan perbekalan kesehatan sebanyak 524 paket. Perbekalan kesehatan tersebut akan dibawa dokter kloter yang mendampingi jemaah selama melaksanakan ibadah haji.
Kemenkes juga berupaya menjaga kesehatan jemaah selama karantina di Asrama Haji. Caranya, menyediakan obat dan perbekalan kesehatan di 19 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang digunakan sebagai embarkasi.
Rizka menyampaikan berbagai perbaikan pengelolaan obat pun telah dilakukan. Mulai dari pencatatan, pelaporan penggunaan, hingga pendistribusian obat dilakukan secara elektronik menggunakan aplikasi bernama sobathaji. Diharapkan, penerapan teknologi tersebut dapat membantu pengelolaan logistik haji menjadi lebih baik.
“Kami berharap dengan tersedianya obat dan perbekkes yang telah diadakan dapat membantu mengurangi angka kesakitan pada jamaah sehingga penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan lancar," ungkap Rizka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta:
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengirimkan 107 ton obat dan perbekalan kesehatan ke Arab Saudi. Obat-obatan tersebut diperuntukkan buat pelayanan kesehatan kepada jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes L Rizka Andalusia memastikan kebutuhan obat
jemaah terjamin. Kebutuhan tersebut dipastikan cukup hingga jemaah kembali lagi ke Tanah Air.
“Saat ini kami telah mengupayakan penyediaan obat bagi jemaah haji Indonesia 2023. Dalam mendukung pelayanan kesehatan haji, kami menyediakan obat dan perbekalan kesehatan sejak keberangkatan dari Tanah Air hingga tiba di Tanah Suci, " kata Rizka, dalam siaran pers, Minggu, 28 Mei 2023.
Adapun 107 ton obat dan perbekalan kesehatan itu meliputi
obat saluran napas, saluran cerna, antidiabetes, analgesik dan antiinflamasi, kardiovaskuler, multivitamin, larutan elektrolit, hingga susu.
Kemenkes juga menyiapkan 206.400 paket sebagai penunjang kesehatan jemaah haji. Paket-paket tersebut akan diberikan kepada para jemaah di embarkasi.
Selain paket jemaah, disiapkan pula paket obat dan perbekalan kesehatan sebanyak 524 paket. Perbekalan kesehatan tersebut akan dibawa dokter kloter yang mendampingi jemaah selama melaksanakan
ibadah haji.
Kemenkes juga berupaya menjaga kesehatan
jemaah selama karantina di Asrama Haji. Caranya, menyediakan obat dan perbekalan kesehatan di 19 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang digunakan sebagai embarkasi.
Rizka menyampaikan berbagai perbaikan pengelolaan obat pun telah dilakukan. Mulai dari pencatatan, pelaporan penggunaan, hingga pendistribusian obat dilakukan secara elektronik menggunakan aplikasi bernama sobathaji. Diharapkan, penerapan teknologi tersebut dapat membantu pengelolaan logistik haji menjadi lebih baik.
“Kami berharap dengan tersedianya obat dan perbekkes yang telah diadakan dapat membantu mengurangi angka kesakitan pada jamaah sehingga penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan lancar," ungkap Rizka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)