Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Orang Tua Harus Jaga Kualitas Agar Anak Terhindar dari Narkoba

Antara • 26 Juni 2023 23:00
Jakarta: Psikolog Klinis jebolan Universitas Indonesia Ratih Yuniarti Pratiwi mengingatkan bapak dan ibu dalam keluarga harus menjaga kualitasnya sebagai orang tua. Sehingga, anak terhindar dari narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba).
 
Kualitas yang dimaksud adalah secara konsisten mengisi peran sebagai figur ayah dan ibu. Dengan begitu, kebutuhan sosial dan emosional anak dapat terpenuhi.
 
“Jadi bukan hanya memenuhi kebutuhan fisik atau ekonomi, tapi kebutuhan emosi dan sosialnya, sehingga benar-benar berinteraksi dengan anak secara nyata,” kata Ratih dilansir dari Antara, Senin, 26 Juni 2023.

Psikolog yang berpraktik di Klinik Kancil itu mengatakan ini bukan hal sepele, mengingat banyak anak Indonesia yang terabaikan secara emosional, dengan kekurangan sosok ayah ataupun ibu.
 
Kekurangan figur ayah dan ibu, menurut Ratih, dapat berakibat fatal pada tumbuh kembang anak. Termasuk, dapat meningkatkan kemungkinan anak terjerumus pada obat-obatan terlarang.
 
“Pasti yang akan terganggu itu literasi emosi anak yang menjadi bermasalah, mereka akan sulit mengekspresikan emosi, kecemasan meningkat, atau bahkan perilaku yang menjadi menyimpang, itu sangat mungkin terjadi,“ jelas Ratih.
 
Baca Juga: Mengatasi Kecanduan Narkoba Tak Bisa Mengandalkan Rehabilitasi

Ratih menyebut tidak ada dinamika keluarga yang ideal atau sempurna. Dia menyarankan untuk melakukan terapi keluarga dengan tenaga profesional, seperti psikolog atau psikiater.
 
Menurut dia, selain dapat mengurai benang kusut pada permasalahan, terapi dapat membantu masing-masing anggota keluarga untuk saling terbuka satu sama lain.
 
Hal itu juga dapat membantu mengembalikan peran dari masing-masing anggota keluarga, terlebih bagi keluarga dengan pecandu narkoba di dalamnya.
 
“Saya akan selalu menyarankan adanya terapi keluarga, karena anak itu berhak mendapat hak-hak mereka, dan mengembalikan keluarga itu ke fungsinya. Pendampingan psikologis juga suatu upaya untuk mengembalikan fungsi,” ujar Ratih.
 
Belum lama, Indonesia disebut menjadi negara fatherless ketiga di dunia. Hal tersebut berarti banyak anak Indonesia yang kekurangan sosok ayah dalam hidupnya.
 
Penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda kian meningkat di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2021, penggunaan narkoba di kalangan anak muda berusia 15-35 tahun mencapai 82,4 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan