Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi. Foto: Kemenag
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi. Foto: Kemenag

Diprediksi Ada Perbedaan 1 Syawal Lebaran, Ini Pesan Wamenag

Syarief Oebaidillah • 13 April 2023 14:43
Jakata: Waktu 1 Syawal Idulfitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi diprediksi ada perbedaan antara yang ditetapkan Muhammadiyah dan pemerintah. Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi, mengimbau umat dan masyarakat tetap saling menghormati apalagi jika ada perbedaan serta tetap menjaga kerukunan.
 
"Kami mengimbau kepada masyarakat dan umat Islam khususnya tetap saling menghormati menjaga kerukunan, persaudaraan, dan saling memuliakan. Adanya perbedaan bukan sebagai faktor yang memecah belah persaudaraan sesama umat Islam dan sesama anak bangsa," kata Zainut Tauhid kepada wartawan di Jakarta, Rabu malam, 12 April 2023.
 
Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjikh telah menetapkan Idulfitri 1444 H pada Jumat, 21 April 2023. Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) melalui Sidang Isbat 20 April, memprediksi 1 Syawal 1444 H akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Pasalnya pada 21 April 2023, posisi hilal masih di bawah ufuk.

Untuk menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah, Kemenag akan menggelar sidang isbat pada Kamis 20 April 2023. "Dalam perhitungan, hilal nampak masih di bawah ufuk sehingga sangat mungkin terjadi perbedaan," ungkap Zainut.
 
Mantan Wakil Ketua Umum MUI ini berharap pada malam Idulfitri, masyarakat dan umat Islam menghindari kegiatan yang menjurus pada kegaduhan, kemacetan. Tetap tertib melaksanakan takbir dengan khusyuk.
 
"Kami juga mengimbau umat Islam dapat menunaikan zakat fitrah dan zakat mal untuk membantu saudara-saudara kita yang duafa atau kekurangan," ujar dia.
 
Baca Juga: Lebaran 2023, Jokowi Tidak Gelar Open House

Dalam kesempatan itu, Zainut mengutarakan pemerintah memberikan kelonggaran yang cukup besar pada Lebaran tahun ini kepada masyarakat, seperti mudik lebaran. Diperkirakan, pemudik akan meningkat menjadi 123 juta orang. Sehingga, pemerintah harus melakukan persiapan aspek infrastruktur jalan, kelaikan kendaraan, penyeberangan, dan pelabuhan disiapkan sedemikian rupa guna memberikan kelancaran bagi pemudik.
 
"Mari kita ikuti pesan atau ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah seperti pengaturan ganjil genap, tetap memperhatikan faktor kesehatan karena kita masih proses transisi dari pandemi ke endemi," ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan