Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri "Zayed Humanitarian Day" atau Hari Peringatan untuk Pendiri Uni Emirat Arab Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Kegiatan ini berlangsung di Solo, Jawa Tengah.
"Hari ini kita memperingati 'Zayed Humanitarian Day' dan hari ini hari wafatnya 'Founding Father' Persatuan Uni Emirat Arab," kata Jokowi, Senin malam, 10 April 2023.
Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan menyatukan tujuh emirat dan menjadi Presiden Pertama UEA periode 1971-2004. "Beliau adalah seorang pemimpin besar yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas," ujar Presiden.
Kemanusiaan dan solidaritas, menurut Presiden Jokowi, adalah modal besar dunia untuk menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks.
"Prakarsa mulia ini menegaskan kembali prinsip Islam 'rahmatan lil alamin', mewujudkan kesejahteraan, mewujudkan kedamaian, mewujudkan kasih sayang bagi alam, dan semua manusia," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi mengajak semua orang untuk meneladani nilai-nilai kemanusiaan Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
"Mari kita meneladani kerja kemanusiaan Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, semoga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas semakin menebal pada kita semua," kata Presiden.
Anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut hadir dalam acara ini.
Selain itu, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Suhail Mohammed al-Mazroei dan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Daheri juga hadir.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menghadiri "Zayed
Humanitarian Day" atau Hari Peringatan untuk Pendiri
Uni Emirat Arab Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Kegiatan ini berlangsung di Solo, Jawa Tengah.
"Hari ini kita memperingati 'Zayed
Humanitarian Day' dan hari ini hari wafatnya '
Founding Father' Persatuan Uni Emirat Arab," kata Jokowi, Senin malam, 10 April 2023.
Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan menyatukan tujuh emirat dan menjadi Presiden Pertama UEA periode 1971-2004. "Beliau adalah seorang pemimpin besar yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan nilai-nilai
kemanusiaan dan solidaritas," ujar Presiden.
Kemanusiaan dan solidaritas, menurut Presiden Jokowi, adalah modal besar dunia untuk menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks.
"Prakarsa mulia ini menegaskan kembali prinsip Islam 'rahmatan lil alamin', mewujudkan kesejahteraan, mewujudkan kedamaian, mewujudkan kasih sayang bagi alam, dan semua manusia," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi mengajak semua orang untuk meneladani nilai-nilai kemanusiaan Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan.
"Mari kita meneladani kerja kemanusiaan Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, semoga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas semakin menebal pada kita semua," kata Presiden.
Anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut hadir dalam acara ini.
Selain itu, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Suhail Mohammed al-Mazroei dan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Daheri juga hadir.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)