Timika: Personel TNI AD kembali mengevakuasi tujuh jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua. Jenazah dievakuasi ke Timika.
Tujuh jenazah tiba di posko Disaster Victim Identification (DVI) sekitar pukul 09.00 WIT, Jumat, 7 Desember 2018. Jenazah langsung diidentifikasi.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengungkapkan evakuasi sedikit terkendala. Ini lantaran ada gangguan dari kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya.
(Baca juga: 9 Jenazah Korban Penembakan Nduga Dievakuasi ke Timika)
"Total 16 jenazah sebelumnya dievakuasi melalui jalur darat dari puncak bukit Kabo ke Mbua. Kemudian dievakuasi menggunakan helikopter Penerbang TNI AD sejak Rabu, 5 Desember 2018," beber Aidi dikutip dari Antara, Jumat, 7 Desember 2018.
Pada Rabu, 5 Deseber, tim gabungan berhasil mengevakuasi sembilan korban selamat dan sembilan korban meninggal. Namun, proses evakuasi tujuh korban meninggal lainnya terhenti dan dilanjutkan pada Kamis, 6 Desember.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/5b2qA3VN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Timika: Personel TNI AD kembali mengevakuasi tujuh jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua. Jenazah dievakuasi ke Timika.
Tujuh jenazah tiba di posko Disaster Victim Identification (DVI) sekitar pukul 09.00 WIT, Jumat, 7 Desember 2018. Jenazah langsung diidentifikasi.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengungkapkan evakuasi sedikit terkendala. Ini lantaran ada gangguan dari kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya.
(Baca juga:
9 Jenazah Korban Penembakan Nduga Dievakuasi ke Timika)
"Total 16 jenazah sebelumnya dievakuasi melalui jalur darat dari puncak bukit Kabo ke Mbua. Kemudian dievakuasi menggunakan helikopter Penerbang TNI AD sejak Rabu, 5 Desember 2018," beber Aidi dikutip dari Antara, Jumat, 7 Desember 2018.
Pada Rabu, 5 Deseber, tim gabungan berhasil mengevakuasi sembilan korban selamat dan sembilan korban meninggal. Namun, proses evakuasi tujuh korban meninggal lainnya terhenti dan dilanjutkan pada Kamis, 6 Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)