Jakarta: Pengamat Jaringan Penerbangan Indonesia Gerry Soejatman menilai kenaikan harga tiket pesawat mendekati Lebaran tidak akan membuat masyarakat meninggalkan jalur udara. Pemilihan transportasi untuk mudik bukanlah hal yang dadakan.
"Saya rasa banyak yang sudah jauh-jauh hari sudah ancang-ancang untuk Lebaran naik jalur apa, pesawat, bus, kereta atau jalur laut pasti sudah disiapkan," kata Gerry di Hotel Millenium Sirih, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2019.
Gerry menambahkan mudik Lebaran termasuk dalam kategori libur panjang. Tradisi ini, kata dia, tidak akan menjadi rencana dadakan bagi masyarakat Indonesia.
"Tapi kalau liburan panjang tidak akan sepenting liburan pendek. Kalau liburan pendek kan waktu itu penting banget, jadi makannya demandnya di penerbangan," ujar Gerry.
(Baca juga: Harga Tiket Naik, Bisnis Hotel Terperosok)
Momen Lebaran juga merupakan agenda wajib bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Normalnya, masyarakat akan memanfaatkan momen berkumpul dengan keluarga dalam waktu dua minggu.
Jadi, kata Gerry, dua minggu itu akan masuk dalam perencanaan tahunan mayoritas masyarakat Indonesia. Sehingga, pembelian tiket untuk mudik sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum terjadi kenaikan.
"Kalau kita lihat waktu imlek yang cuma empat hari itu pada enggak (banyak yang) terbang?," tutur Gerry.
Jakarta: Pengamat Jaringan Penerbangan Indonesia Gerry Soejatman menilai kenaikan harga tiket pesawat mendekati Lebaran tidak akan membuat masyarakat meninggalkan jalur udara. Pemilihan transportasi untuk mudik bukanlah hal yang dadakan.
"Saya rasa banyak yang sudah jauh-jauh hari sudah ancang-ancang untuk Lebaran naik jalur apa, pesawat, bus, kereta atau jalur laut pasti sudah disiapkan," kata Gerry di Hotel Millenium Sirih, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2019.
Gerry menambahkan mudik Lebaran termasuk dalam kategori libur panjang. Tradisi ini, kata dia, tidak akan menjadi rencana dadakan bagi masyarakat Indonesia.
"Tapi kalau liburan panjang tidak akan sepenting liburan pendek. Kalau liburan pendek kan waktu itu penting banget, jadi makannya demandnya di penerbangan," ujar Gerry.
(Baca juga:
Harga Tiket Naik, Bisnis Hotel Terperosok)
Momen Lebaran juga merupakan agenda wajib bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Normalnya, masyarakat akan memanfaatkan momen berkumpul dengan keluarga dalam waktu dua minggu.
Jadi, kata Gerry, dua minggu itu akan masuk dalam perencanaan tahunan mayoritas masyarakat Indonesia. Sehingga, pembelian tiket untuk mudik sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum terjadi kenaikan.
"Kalau kita lihat waktu imlek yang cuma empat hari itu pada enggak (banyak yang) terbang?," tutur Gerry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)