Jakarta: Akta Lahir merupakan sebuah identitas yang didapatkan anggota masyarakat saat dilahirkan. Namun akta yang sering kali hanya kita simpan dan tidak pernah kita lihat lagi tersebut membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita.
Bagaimana tidak, dokumen yang sering disepelekan tersebut menjadi syarat untuk masyarakat mendapatkan hak pendidikan di sekolah negeri, jaminan kesehatan nasional (BPJS), hingga untuk keperluan akses penting dalam hidup. Maka dari itu, sudah selayaknya setiap anak di seluruh Indonesia wajib memiliki akta lahir.
Country Director ChildFund International di Indonesia, Hanneke Oudkerk membeberkan bahwa kepemilikan akta lahir merupakan hak setiap warganegara.
"Ada beberapa alasan mengapa kepemilikan akta lahir sangat penting, sebagai keabsahan identitas dan kepastian hukum. Selain itu juga untuk perlindungan status hak sipil dan hak untuk mendapatkan akses ke fasilitas umum,” kata Hanneke Oudkerk dalam keterangan resminya.
ChildFund bekerja sama dengan pemerintah melaksanakan program akta kelahiran pertama yang diluncurkan pada 2019 di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Program ini selesai di tahun 2020 dan berlanjut ke banyak daerah-daerah lainnya.
“Lalu pada awal Juli 2021, kami melaksanakan proyek ini di Kabupaten Ende yang menyasar 30 desa dan kelurahan di 4 kecamatan ini dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, LSM/NGO, perguruan tinggi dan kelompok masyarakat lainnya,” jelas Partnership Portfolio Manager ChildFund, Candra Dethan.
Capaian kepemilikan akta kelahiran meningkat
Proyek ini melibatkan Dinas Dukcapil Kabupaten Ende dan Yayasan FREN. Pada saat diluncurkan Kabupaten Ende memiliki capaian kepemilikan akta kelahiran hanya sebanyak 56 persen, jauh di bawah target nasional sebesar 95 persen. Kini memiliki capaian yang menanjak tajam pada angka 88,81 persen.
Sementara itu Pimpinan Proyek Yayasan FREN, Lentje M. Pelapadi menjelaskan bahwa program ini juga menjangkau banyak penerima manfaat. "Termasuk anak berkebutuhan khusus, lebih dari itu di beberapa kasus, proyek ini juga membantu orangtua mendapat akta pernikahan sehingga anaknya bisa memperoleh akta kelahiran,” paparnya.
Jakarta: Akta Lahir merupakan sebuah identitas yang didapatkan anggota masyarakat saat dilahirkan. Namun akta yang sering kali hanya kita simpan dan tidak pernah kita lihat lagi tersebut membawa banyak manfaat bagi kehidupan kita.
Bagaimana tidak, dokumen yang sering disepelekan tersebut menjadi syarat untuk masyarakat mendapatkan hak pendidikan di sekolah negeri, jaminan kesehatan nasional (BPJS), hingga untuk keperluan akses penting dalam hidup. Maka dari itu, sudah selayaknya setiap
anak di seluruh Indonesia wajib memiliki akta lahir.
Country Director ChildFund International di Indonesia, Hanneke Oudkerk membeberkan bahwa kepemilikan akta lahir merupakan hak setiap warganegara.
"Ada beberapa alasan mengapa kepemilikan akta lahir sangat penting, sebagai keabsahan identitas dan kepastian hukum. Selain itu juga untuk perlindungan status hak sipil dan hak untuk mendapatkan akses ke fasilitas umum,” kata Hanneke Oudkerk dalam keterangan resminya.
ChildFund bekerja sama dengan pemerintah melaksanakan program akta kelahiran pertama yang diluncurkan pada 2019 di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Program ini selesai di tahun 2020 dan berlanjut ke banyak daerah-daerah lainnya.
“Lalu pada awal Juli 2021, kami melaksanakan proyek ini di Kabupaten Ende yang menyasar 30 desa dan kelurahan di 4 kecamatan ini dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, LSM/NGO, perguruan tinggi dan kelompok masyarakat lainnya,” jelas Partnership Portfolio Manager ChildFund, Candra Dethan.
Capaian kepemilikan akta kelahiran meningkat
Proyek ini melibatkan Dinas Dukcapil Kabupaten Ende dan Yayasan FREN. Pada saat diluncurkan Kabupaten Ende memiliki capaian kepemilikan akta kelahiran hanya sebanyak 56 persen, jauh di bawah target nasional sebesar 95 persen. Kini memiliki capaian yang menanjak tajam pada angka 88,81 persen.
Sementara itu Pimpinan Proyek Yayasan FREN, Lentje M. Pelapadi menjelaskan bahwa program ini juga menjangkau banyak penerima manfaat. "Termasuk anak berkebutuhan khusus, lebih dari itu di beberapa kasus, proyek ini juga membantu orangtua mendapat akta pernikahan sehingga anaknya bisa memperoleh akta kelahiran,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)