Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan kenaikan kasus covid-19 bukan disebabkan Idulfitri 2022. Hal itu akibat munculnya varian BA.4 dan BA.5.
“Kita konfirmasi kenaikan ini dipicu varian baru,” kata Budi dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.
Budi mengatakan lonjakan kasus akibat libur panjang biasanya terjadi antara hari ke 27-34 setelah hari raya. Kenaikan yang terjadi baru-baru baru terlihat di hari ke-40.
“Ini (kenaikan akibat varian baru) juga terjadi di negara-negara lain yang mungkin hari raya keagamaannya beda. Jadi setiap ada varian baru, kasus naik,” jelas dia.
Budi memprediksi Indonesia mengalami puncak kasus BA.4 dan BA.5. Hal itu berkaca dari tren puncak kasus satu bulan setelah varian baru muncul.
Baca: 13 Juni, 591 Kasus Baru Terdeteksi dan 390 Pasien Covid-19 Sembuh
“Jadi seharusnya minggu kedua atau ketiga Juli kita melihat puncak kasus BA.4 dan BA.5,” tutur mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Budi meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada. Kemudian, segera divaksin dosis ketiga atau booster sebagai kunci meminimalkan puncak kasus.
“Kalau masyarakat benar-benar sudah siap termasuk booster, kemungkinan besar puncaknya tidak tinggi,” ujar dia.
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan kenaikan kasus covid-19 bukan disebabkan Idulfitri 2022. Hal itu akibat munculnya
varian BA.4 dan BA.5.
“Kita konfirmasi kenaikan ini dipicu varian baru,” kata
Budi dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.
Budi mengatakan lonjakan kasus akibat libur panjang biasanya terjadi antara hari ke 27-34 setelah hari raya. Kenaikan yang terjadi baru-baru baru terlihat di hari ke-40.
“Ini (kenaikan akibat varian baru) juga terjadi di negara-negara lain yang mungkin hari raya keagamaannya beda. Jadi setiap ada varian baru,
kasus naik,” jelas dia.
Budi memprediksi Indonesia mengalami puncak kasus BA.4 dan BA.5. Hal itu berkaca dari tren puncak kasus satu bulan setelah varian baru muncul.
Baca:
13 Juni, 591 Kasus Baru Terdeteksi dan 390 Pasien Covid-19 Sembuh
“Jadi seharusnya minggu kedua atau ketiga Juli kita melihat puncak kasus BA.4 dan BA.5,” tutur mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Budi meminta masyarakat tidak panik dan tetap waspada. Kemudian, segera divaksin dosis ketiga atau
booster sebagai kunci meminimalkan puncak kasus.
“Kalau masyarakat benar-benar sudah siap termasuk
booster, kemungkinan besar puncaknya tidak tinggi,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)