Mekkah: Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2022 kembali menyiapkan tim perlindungan jemaah di sejumlah titik di area Masjidil Haram guna membantu jemaah haji dari Indonesia.
Guna mendukung keamanan dan perlindungan bagi jemaah haji Indonesia, PPIH telah menempatkan 18 petugas perempuan tangguh dengan sebutan “Srikandi” yang tergabung dalam sektor khusus (Seksus) Masjidil Haram dan ditempatkan di area tempat Thawaf dan Sa'i. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang, seperti TNI, Polri, dokter, hingga mahasiswa Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.
Para “Srikandi” tersebut dapat dengan mudah dilihat dan ditemui para jemaah karena dalam bertugas mereka menggunakan seragam atau atribut. Mereka bertugas selama 24 jam yang terbagi dalam tiga shift guna membantu para jemaah yang membutuhkan bantuan. Seperti mengarahkan dan mengantarkan jemaah ke terminal bus Salawat, jemaah yang terpisah dari rombongan, hingga menolong jemaah yang membutuhkan pertolongan medis karena kelelahan.
“Misalnya jemaah kesulitan untuk mencari pintu keluar di dalam masjid itu akan kita arahkan, karena di dalam Masjidil Haram sudah tembus dengan masjid baru bernama King Abdullah. Jadi jumlah pintu yang ada di Masjidil Haram sebanyak 144 pintu. Kita juga akan mengarahkan bagi jemaah yang nyasar atau tidak tahu tempat bus Salawat untuk kembali ke hotel masing-masing,” ujar Uning Haryani selaku anggota Perlindungan Jamaah (Linjam) Sektor Khusus Masjidil Haram dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Sabtu, 2 Juli 2022.
Meski di bawah terik matahari dan cuaca yang panas, para “Srikandi” merasa ikhlas dan senang berkesempatan membantu para jemaah haji dan sambil beribadah. Para jemaah haji Indonesia pun merasa sangat terbantu dengan adanya srikandi-srikandi di masa haji ini. (Eka Putri Wahyuni)
Mekkah: Panitia Penyelenggara
Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2022 kembali menyiapkan tim perlindungan jemaah di sejumlah titik di area Masjidil Haram guna membantu
jemaah haji dari Indonesia.
Guna mendukung keamanan dan perlindungan bagi jemaah haji Indonesia, PPIH telah menempatkan 18 petugas perempuan tangguh dengan sebutan “Srikandi” yang tergabung dalam sektor khusus (Seksus) Masjidil Haram dan ditempatkan di area tempat Thawaf dan Sa'i. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang, seperti TNI, Polri, dokter, hingga mahasiswa Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.
Para “Srikandi” tersebut dapat dengan mudah dilihat dan ditemui para jemaah karena dalam bertugas mereka menggunakan seragam atau atribut. Mereka bertugas selama 24 jam yang terbagi dalam tiga shift guna membantu para jemaah yang membutuhkan bantuan. Seperti mengarahkan dan mengantarkan jemaah ke terminal bus Salawat, jemaah yang terpisah dari rombongan, hingga menolong jemaah yang membutuhkan pertolongan medis karena kelelahan.
“Misalnya jemaah kesulitan untuk mencari pintu keluar di dalam masjid itu akan kita arahkan, karena di dalam Masjidil Haram sudah tembus dengan masjid baru bernama King Abdullah. Jadi jumlah pintu yang ada di Masjidil Haram sebanyak 144 pintu. Kita juga akan mengarahkan bagi jemaah yang nyasar atau tidak tahu tempat bus Salawat untuk kembali ke hotel masing-masing,” ujar Uning Haryani selaku anggota Perlindungan Jamaah (Linjam) Sektor Khusus Masjidil Haram dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Sabtu, 2 Juli 2022.
Meski di bawah terik matahari dan cuaca yang panas, para “Srikandi” merasa ikhlas dan senang berkesempatan membantu para jemaah haji dan sambil beribadah. Para jemaah haji Indonesia pun merasa sangat terbantu dengan adanya srikandi-srikandi di masa haji ini. (
Eka Putri Wahyuni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)