Jakarta: Politisi PDIP Puti Guntur Soekarno mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan karakter anak. Ia mengharapkan peran aktif orang tua untuk melengkapi pendidikan formil yang didapatkan anak-anak di sekolah.
Puti menyampaikan pesan tersebut saat mengunjungi anak-anak di TPST Bantargebang, Bekasi, bersama Yayasan Anak Masa Depan Indonesia (AMDI). Sebagai Penasehat Yayasan AMDI, ia meminta pemerintah memperhatikan prasarana dan sarana pendidikan anak.
"Selain sarana dan prasarana, kurikukum mereka dalam masalah toleransi, mencintai tanah air, kemudian juga dalam pendidikan akhlak menjadi sangat penting" katanya, Kamis, 1 Agustus 2019.
Untuk membangun karakter dan akhlak, Puti mengimbau para orang tua untuk aktif memberikan contoh. Harapannya, anak-anak tidak hanya cerdas dalam akademis tapi juga berprilaku santun dan akhlak mulia.
"Jadi orangtua tidak melepas anak anak di pendidikan formal saja, karena pendidikan karakter dimulai dari keluarga, " tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan AMDI Clara Tampubolon mengungkapkan, kunjungan ke TPST Bantargebang ini untuk memberikan perhatian di Hari Anak Indonesia.
"Di Hari Anak Indonesia ini kami mengharapkan adanya pemerataan pendidikan. Jangankan di luar Pulau Jawa, di Bantargebang masih banyak anak anak yang belum mendapatkan akses pendidikan, " tutupnya.
Jakarta: Politisi PDIP Puti Guntur Soekarno mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan karakter anak. Ia mengharapkan peran aktif orang tua untuk melengkapi pendidikan formil yang didapatkan anak-anak di sekolah.
Puti menyampaikan pesan tersebut saat mengunjungi anak-anak di TPST Bantargebang, Bekasi, bersama Yayasan Anak Masa Depan Indonesia (AMDI). Sebagai Penasehat Yayasan AMDI, ia meminta pemerintah memperhatikan prasarana dan sarana pendidikan anak.
"Selain sarana dan prasarana, kurikukum mereka dalam masalah toleransi, mencintai tanah air, kemudian juga dalam pendidikan akhlak menjadi sangat penting" katanya, Kamis, 1 Agustus 2019.
Untuk membangun karakter dan akhlak, Puti mengimbau para orang tua untuk aktif memberikan contoh. Harapannya, anak-anak tidak hanya cerdas dalam akademis tapi juga berprilaku santun dan akhlak mulia.
"Jadi orangtua tidak melepas anak anak di pendidikan formal saja, karena pendidikan karakter dimulai dari keluarga, " tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan AMDI Clara Tampubolon mengungkapkan, kunjungan ke TPST Bantargebang ini untuk memberikan perhatian di Hari Anak Indonesia.
"Di Hari Anak Indonesia ini kami mengharapkan adanya pemerataan pendidikan. Jangankan di luar Pulau Jawa, di Bantargebang masih banyak anak anak yang belum mendapatkan akses pendidikan, " tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(EKO)