Jakarta: Kepolisian menangkap pedemo aksi mahasiswa dan pelajar di Gedung DPR yang kedapatan membawa narkotika. Mereka diringkus bersama pengunjuk rasa lain yang membawa senjata tajam.
"Yang bawa senjata tajam kita belum tahu persis jumlahnya berapa. Kalau yang narkoba sudah ada laporannya lima orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Selasa, 1 Oktober 2019.
Menurut dia, lima pembawa narkoba ini diduga berhubungan dengan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith yang dibekuk polisi. Mereka bersekongkol menyediakan bom molotov.
"Ada yang disuruh untuk mencari pembuat bom molotov, ada juga yang sebagai pembuat bom molotov," ujar Argo.
Berdasarkan data sementara kepolisian, perusuh yang ditangkap Polda Metro Jaya pada Senin, 30 September 2019, sampai Selasa, 1 Oktoner 2019, mencapai 519 orang. Pelaku bisa bertambah mengingat polisi masih menyelidiki kerusuhan.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) menangkap 163 orang. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) membekuk 70 orang. Sementara itu, Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) menjaring 82 orang.
"Sedangkan di Polres Jakarta Utara mengamankan 36 orang, Polres Jakarta Pusat mengamankan 11 orang, dan Polres Jakarta Barat 157 orang," tutur Argo.
Jakarta: Kepolisian menangkap pedemo aksi mahasiswa dan pelajar di Gedung DPR yang kedapatan membawa narkotika. Mereka diringkus bersama pengunjuk rasa lain yang membawa senjata tajam.
"Yang bawa senjata tajam kita belum tahu persis jumlahnya berapa. Kalau yang narkoba sudah ada laporannya lima orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Selasa, 1 Oktober 2019.
Menurut dia, lima pembawa narkoba ini diduga berhubungan dengan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith yang dibekuk polisi. Mereka bersekongkol menyediakan bom molotov.
"Ada yang disuruh untuk mencari pembuat bom molotov, ada juga yang sebagai pembuat bom molotov," ujar Argo.
Berdasarkan data sementara kepolisian,
perusuh yang ditangkap Polda Metro Jaya pada Senin, 30 September 2019, sampai Selasa, 1 Oktoner 2019, mencapai 519 orang. Pelaku bisa bertambah mengingat polisi masih menyelidiki kerusuhan.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) menangkap 163 orang. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) membekuk 70 orang. Sementara itu, Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) menjaring 82 orang.
"Sedangkan di Polres Jakarta Utara mengamankan 36 orang, Polres Jakarta Pusat mengamankan 11 orang, dan Polres Jakarta Barat 157 orang," tutur Argo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)