medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengapresiasi atas pelayanan kemudahan dalam penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara Online yang diterbitkan Korlantas Polri.
Menurut Badrodin, sebelum adanya SIM Online ini ada ketidaksamaan dalam pelayanan yang diberikan di masing-masing daerah. Layanan yang ini sudah dirintis sejak pertengahan tahun 2015 dan diharapkan bisa memberikan pelayanan lebih dalam pembuatan SIM.
"Yang lalu, layanan SIM Online tidak terkoneksi. Ada perbedaan dalam pengadaan SIM dan sistemnya. Termasuk pelayanan. Di samsat juga masih ada sektoral tak terkoneksi satu sama lain," kata Badrodin saat pidato pembukaan peresmian SIM Online di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (6/12/2015).
Badrodin menjelaskan, kecelakaan lalu lintas di Indonesia termasuk cukup besar yakni sekitar 50 sampai 60 orang per-hari. Dengan adanya kemudahan pembuatan SIM Online, diharapkan masyarakat dapat memaksimalkannya, sehingga masyarakat nantinya akan memiliki kompetensi dalam berkendara.
"Setiap hari yang meninggal 50 sampai 60 orang perhari. Mereka meninggal sia-sia. Ini jumlah yang cukup besar yang harus kita tanggulangi bersama. Salah satunya keterampilan berkendara, keterampilan dalam menaati aturan lalulintas dan keselamatan lalu lintas," jelas Badrodin.
Korlantas Polri bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia hari ini meresmikan secara langsung jaringan penggunaan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) via internet, atau yang biasa disebut dengan SIM Online.
Peresmian ini dilaksanakan di Parkir Timur Senayan pukul 08.00 WIB. Secara resmi juga layanan SIM Online ini dapat diakses secara nasional. Sementara itu, menurut pantauan Metrotvnews.com, peresmian ini juga dihadiri Kapolri Jenderal Pol, Badrodin Haiti dan Menko Polhukam, Luhut B. Pandjaitan, Menpan RB, Yuddy Chrisnandi, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kepala Makamah Konstitusi, Arief Hidayat.
medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengapresiasi atas pelayanan kemudahan dalam penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara Online yang diterbitkan Korlantas Polri.
Menurut Badrodin, sebelum adanya SIM Online ini ada ketidaksamaan dalam pelayanan yang diberikan di masing-masing daerah. Layanan yang ini sudah dirintis sejak pertengahan tahun 2015 dan diharapkan bisa memberikan pelayanan lebih dalam pembuatan SIM.
"Yang lalu, layanan SIM Online tidak terkoneksi. Ada perbedaan dalam pengadaan SIM dan sistemnya. Termasuk pelayanan. Di samsat juga masih ada sektoral tak terkoneksi satu sama lain," kata Badrodin saat pidato pembukaan peresmian SIM Online di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (6/12/2015).
Badrodin menjelaskan, kecelakaan lalu lintas di Indonesia termasuk cukup besar yakni sekitar 50 sampai 60 orang per-hari. Dengan adanya kemudahan pembuatan SIM Online, diharapkan masyarakat dapat memaksimalkannya, sehingga masyarakat nantinya akan memiliki kompetensi dalam berkendara.
"Setiap hari yang meninggal 50 sampai 60 orang perhari. Mereka meninggal sia-sia. Ini jumlah yang cukup besar yang harus kita tanggulangi bersama. Salah satunya keterampilan berkendara, keterampilan dalam menaati aturan lalulintas dan keselamatan lalu lintas," jelas Badrodin.
Korlantas Polri bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia hari ini meresmikan secara langsung jaringan penggunaan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) via internet, atau yang biasa disebut dengan SIM Online.
Peresmian ini dilaksanakan di Parkir Timur Senayan pukul 08.00 WIB. Secara resmi juga layanan SIM Online ini dapat diakses secara nasional. Sementara itu, menurut pantauan
Metrotvnews.com, peresmian ini juga dihadiri Kapolri Jenderal Pol, Badrodin Haiti dan Menko Polhukam, Luhut B. Pandjaitan, Menpan RB, Yuddy Chrisnandi, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kepala Makamah Konstitusi, Arief Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)