medcom.id, Jeddah: Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Kepolisian RI akan membantu percepatan identifikasi korban meninggal dalam kejadian di Mina, khususnya untuk mencari jenazah jemaah Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
"Mereka akan tiba besok Jumat (2/10) di Jeddah," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jeddah, Arab Saudi, Kamis, (1/10/2015) sebelum bertolak kembali ke Tanah Air.
Ia memperkirakan jumlah tim DVI dari Kepolisian RI itu berjumlah antara 8-11 orang, begitu tiba akan langsung bergabung dengan petugas atau tim forensik dari Saudi Arabia.
"Saya dikontak Menlu (Retno LP Marsudi) dan Wamenlu (Abdurrahman M Fachir), Pemerintah Arab Saudi telah setuju melibatkan tim DVI kita," katanya.
Sejak peristiwa Mina 24 September 2015 sampai saat ini, sebanyak 74 jemaah haji Indonesia belum kembali ke pemondokan masing-masing.
Selain itu, sebanyak 59 jemaah Indonesia menjadi korban meninggal terdiri dari 55 jemaah dari Tanah Air dan empat dari WNI yang sudah bermukim di Arab Saudi. Sementara lima jemaah masih dirawat di rumah sakit pemerintah Arab Saudi.
"Saya berharap korban (meninggal) tidak bertambah," ujar Lukman.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat sebelumnya mengatakan, seiring dengan memburuknya kondisi jenazah, maka penelusuran korban tidak lagi melalui foto seperti yang selama ini dilakukan, namun menggunakan sidik jari. (Ant)
medcom.id, Jeddah: Tim
Disaster Victim Indentification (DVI) Kepolisian RI akan membantu percepatan identifikasi korban meninggal dalam kejadian di Mina, khususnya untuk mencari jenazah jemaah Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
"Mereka akan tiba besok Jumat (2/10) di Jeddah," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jeddah, Arab Saudi, Kamis, (1/10/2015) sebelum bertolak kembali ke Tanah Air.
Ia memperkirakan jumlah tim DVI dari Kepolisian RI itu berjumlah antara 8-11 orang, begitu tiba akan langsung bergabung dengan petugas atau tim forensik dari Saudi Arabia.
"Saya dikontak Menlu (Retno LP Marsudi) dan Wamenlu (Abdurrahman M Fachir), Pemerintah Arab Saudi telah setuju melibatkan tim DVI kita," katanya.
Sejak peristiwa Mina 24 September 2015 sampai saat ini, sebanyak 74 jemaah haji Indonesia belum kembali ke pemondokan masing-masing.
Selain itu, sebanyak 59 jemaah Indonesia menjadi korban meninggal terdiri dari 55 jemaah dari Tanah Air dan empat dari WNI yang sudah bermukim di Arab Saudi. Sementara lima jemaah masih dirawat di rumah sakit pemerintah Arab Saudi.
"Saya berharap korban (meninggal) tidak bertambah," ujar Lukman.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat sebelumnya mengatakan, seiring dengan memburuknya kondisi jenazah, maka penelusuran korban tidak lagi melalui foto seperti yang selama ini dilakukan, namun menggunakan sidik jari. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)