medcom.id, Jakarta: Warga kolong Tol Sediyatmo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara angkat kaki. Sebab, bangunan semi permanen yang tahunan mereka huni sudah diratakan dengan tanah.
Ati, salah seorang warga kolong Tol Sediyatmo, sudah mengemas barang. Seluruh peralatan yang berhasil dia selamatkan diangkut ke sebuah truk.
Sadar tak dapat Rusun, wanita paruh baya itu pindah ke kontrakan di kawasan Jelambar. Dia pindah dengan suami dan dua anaknya.
"Boro-boro Rusun. Anak tiri kita mah!" keluh Astri saat berbincang dengan Metrotvnews.com di Jalan Kepanduan 1, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (2/3/2016).
Wajah Ati nampak sudah tak bisa ramah. Tatapan sinis sesekali dia tunjukkan pada sejumlah petugas Satpol PP yang berlalu-lalang.
Agus, warga lainnya malah tak henti menggunjingkan Pemprov DKI. Penggusuran, membuat Agus merasa tak diperlakukan sebagai manusia.
"Tega benar! Kita ini manusia bukan binatang, dipikirin kek!," umpat Agus.
Pemukiman warga kolong Tol Sediyatmo sudah diratakan. Lima beko dikerahkan buat memberangus ratusan bangunan semi permanen di kawasan itu.
Penertiban kolong tol Sediyatmo dikawal sejumlah aparat kepolisian, TNI, juga Satpol PP. Sama sekali tak ada resistensi saat pembongkaran.
Pemukiman di kolong Tol Sediyatmo, disebut bukan ditempati warga ber-KTP Jakarta. Kawasan itu juga terlarang buat pemukiman.
Pemda DKI, berencana menyulap kawasan itu jadi tempat olah raga agar tak lagi diduduki warga. Rencana itu segera dikoordinasikan dengan pengelola jalan tol.
"Kalau tidak, ya kita sarankan untuk melakukan penutupan. Semacam pemagaran biar warga tak kembali lagi," kata Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.
medcom.id, Jakarta: Warga kolong Tol Sediyatmo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara angkat kaki. Sebab, bangunan semi permanen yang tahunan mereka huni sudah diratakan dengan tanah.
Ati, salah seorang warga kolong Tol Sediyatmo, sudah mengemas barang. Seluruh peralatan yang berhasil dia selamatkan diangkut ke sebuah truk.
Sadar tak dapat Rusun, wanita paruh baya itu pindah ke kontrakan di kawasan Jelambar. Dia pindah dengan suami dan dua anaknya.
"Boro-boro Rusun. Anak tiri kita mah!" keluh Astri saat berbincang dengan
Metrotvnews.com di Jalan Kepanduan 1, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (2/3/2016).
Wajah Ati nampak sudah tak bisa ramah. Tatapan sinis sesekali dia tunjukkan pada sejumlah petugas Satpol PP yang berlalu-lalang.
Agus, warga lainnya malah tak henti menggunjingkan Pemprov DKI. Penggusuran, membuat Agus merasa tak diperlakukan sebagai manusia.
"Tega benar! Kita ini manusia bukan binatang,
dipikirin kek!," umpat Agus.
Pemukiman warga kolong Tol Sediyatmo sudah diratakan. Lima beko dikerahkan buat memberangus ratusan bangunan semi permanen di kawasan itu.
Penertiban kolong tol Sediyatmo dikawal sejumlah aparat kepolisian, TNI, juga Satpol PP. Sama sekali tak ada resistensi saat pembongkaran.
Pemukiman di kolong Tol Sediyatmo, disebut bukan ditempati warga ber-KTP Jakarta. Kawasan itu juga terlarang buat pemukiman.
Pemda DKI, berencana menyulap kawasan itu jadi tempat olah raga agar tak lagi diduduki warga. Rencana itu segera dikoordinasikan dengan pengelola jalan tol.
"Kalau tidak, ya kita sarankan untuk melakukan penutupan. Semacam pemagaran biar warga tak kembali lagi," kata Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)