medcom.id, Pontianak: Pengungsi bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berada di delapan titik di Kalimantan Barat secara berangsur mulai dipulangkan ke daerah asal. Hari ini sebanyak 375 pengungsi dikirim ke Semarang menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI).
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan kebutuhan logistik di barak-barak penampungan tercukupi. Bantuan logistik hasil dari kerjasama Kemensos dengan Pemprov Kalbar.
"Proses pemulangan hari ini ada 375 orang ke Semarang. Besoknya akan dikirim 500 pengungsi ke Surabaya. Mereka akan dikirim ke transit-transit selama 3-5 hari," kata Khofifah di Rumah Dinas Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Jumat (22/1/2016).
Khofifah mengungkapkan, ada empat provinsi yang akan menjadi lokasi transit para pengungsi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Setelah tiba di lokasi transit, para pengungsi akan dibimbing Dinas Sosial dan Majelis Ulama Indonesia setempat.
"Mereka akan mendapat trauma healing, rapid assesment. Mereka yang teridentifikasi Muslim, ada MUI yang akan memberikan pencerahan tentang Islam. Ada pencerahan kebangasaan NKRI," tambahnya.
Barak pengungsi eks anggota Gafatar dipusatkan di Kabupaten Kubu Raya, Bengkayang, Mempawah, Sanggau, Melawi, dan Sintang. Angka resmi jumlah pengungsi belum dapat dipastikan. Data sementara, ada 2.264 pengungsi yang sudah terdata.
medcom.id, Pontianak: Pengungsi bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berada di delapan titik di Kalimantan Barat secara berangsur mulai dipulangkan ke daerah asal. Hari ini sebanyak 375 pengungsi dikirim ke Semarang menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI).
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan kebutuhan logistik di barak-barak penampungan tercukupi. Bantuan logistik hasil dari kerjasama Kemensos dengan Pemprov Kalbar.
"Proses pemulangan hari ini ada 375 orang ke Semarang. Besoknya akan dikirim 500 pengungsi ke Surabaya. Mereka akan dikirim ke transit-transit selama 3-5 hari," kata Khofifah di Rumah Dinas Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Jumat (22/1/2016).
Khofifah mengungkapkan, ada empat provinsi yang akan menjadi lokasi transit para pengungsi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Setelah tiba di lokasi transit, para pengungsi akan dibimbing Dinas Sosial dan Majelis Ulama Indonesia setempat.
"Mereka akan mendapat trauma healing, rapid assesment. Mereka yang teridentifikasi Muslim, ada MUI yang akan memberikan pencerahan tentang Islam. Ada pencerahan kebangasaan NKRI," tambahnya.
Barak pengungsi eks anggota Gafatar dipusatkan di Kabupaten Kubu Raya, Bengkayang, Mempawah, Sanggau, Melawi, dan Sintang. Angka resmi jumlah pengungsi belum dapat dipastikan. Data sementara, ada 2.264 pengungsi yang sudah terdata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)