Pembacaan naskah Proklamasi oleh Presiden Soekarno. (perpustakaan nasional)
Pembacaan naskah Proklamasi oleh Presiden Soekarno. (perpustakaan nasional)

Isi Teks Proklamasi, Sejarah, dan Proses Penyusunannya

Adri Prima • 17 Agustus 2024 10:48
Jakarta: Tanggal 17 Agustus 1945 adalah tanggal merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di tanggal tersebut, kemerdekaan Indonesia secara resmi dikumandangkan yang menjadi penanda Indonesia merdeka dari penjajahan bangsa asing.
 
Teks Proklamasi Kemerdekaan, diucapkan oleh Presiden Soekarno dengan lantang dan menggetarkan hati setiap warga negara yang mendengarnya. Teks proklamasi tersebut juga menjadi simbol perjuangan panjang rakyat Indonesia untuk merdeka.
 
Berikut ini adalah naskah lengkap teks Proklamasi Republik Indonesia:

Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.  
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
 
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.  
Atas nama bangsa Indonesia,  
Soekarno/Hatta.
 
Isi Teks Proklamasi, Sejarah, dan Proses Penyusunannya

Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah hasil dari proses panjang yang melibatkan berbagai peristiwa penting. Salah satu titik krusial adalah pengeboman Hiroshima pada 6 Agustus 1945 oleh Amerika Serikat, yang diikuti dengan pengeboman Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Peristiwa ini memaksa Jepang menyerah kepada Sekutu yang dimanfaatkan oleh Soekarno/Hatta untuk mendeklarasikan kemerdekaan ke seluruh dunia.
 
Pada 12 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat berkunjung ke Dalat, Vietnam, untuk bertemu Jenderal Terauchi yang memberi sinyal bahwa Jepang akan menyerahkan kemerdekaan kepada Indonesia. 
 
Sekembalinya ke Indonesia, kabar penyerahan Jepang ini mendorong golongan muda untuk mendesak Soekarno dan Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan.
 
Ketegangan antara golongan muda yang menginginkan proklamasi segera dengan golongan tua yang lebih berhati-hati mencapai puncaknya pada 16 Agustus 1945 ketika Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok oleh golongan muda untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Setelah perundingan yang intens, Soekarno dan Hatta akhirnya kembali ke Jakarta malam itu juga. 
 
Baca juga:
Potret Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Kenakan Pakaian Adat Kustin di Upacara HUT ke-79 RI
 

Proses penyusunan teks proklamasi


Teks Proklamasi dirumuskan pada malam 16 Agustus hingga dini hari 17 Agustus 1945 di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta. Soekarno, dibantu oleh Mohammad Hatta dan Achmad Subardjo, menyusun teks tersebut.
 
Setelah dirumuskan, teks itu ditandatangani Soekarno dan Hatta atas usulan Sukarni, kemudian diketik Sayuti Melik dengan beberapa penyesuaian.
 
Ditanggal itu juga tepatnya, pukul 10.00 WIB, Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Kabar proklamasi ini segera menyebar ke seluruh penjuru negeri melalui media massa, radio, dan selebaran, menandai awal dari perjalanan bangsa Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan