Ilustrasi. medcom
Ilustrasi. medcom

4 Alasan Generasi Muda Kudu Melek Politik

Adri Prima • 10 Oktober 2024 18:31
Jakarta: Generasi muda sering dicap antipati terhadap isu dan dinamika politik. Anak-anak muda lebih memilih fokus pada hobi dan hal-hal yang mereka sukai ketimbang dan terkesan acuh terhadap perpolitikan.
 
Generasi muda yang mendominasi demografi Indonesia sudah semestinya dituntut untuk mulai sadar dan melek politik. Tak hanya sekadar memberikan suara saat pemilu dan pilkada, generasi muda harus menjadi warga negara yang aktif, memahami demokrasi, mengenal sistem pemerintahan bekerja, dan bagaimana proses politik berjalan di Indonesia.
 
Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini beberapa alasan anak muda harus melek politik:

1. Setiap kebijakan mempengaruhi kehidupan


Bagaimanapun juga, politik sangat dekat dengan kehidupan. Setiap kebijakan yang menjadi produk politik selalu bersinggungan dan berdampak pada kehidupan seluruh masyarakat termasuk generasi muda itu sendiri. 

Sebagai contoh, kebijakan bidang pendidikan mulai program tahunan, fasilitas belajar, bantuan pendidikan (beasiswa hingga infrastruktur) merupakan hasil dari keputusan politik. Begitu pula dengan harga BBM, tarif kendaraan umum, perbaikan jalan, internet murah dan merata, itu semua tak lepas dari keputusan politik. 
 
Baca juga:
Jenis Soft Skills yang Harus Dikuasai Generasi Muda, Ini Rinciannya
 

2. Generasi muda masa depan bangsa


Generasi muda adalah masa depan sebuah bangsa. Memahami politik bukanlah perkara yang bisa dipelajari dalam jangka pendek, butuh pengenalan bertahap. Partisipasi politik mereka perlu dibentuk sejak dini.
 
Ketika mereka tela memiliki hak pilih, secara sadar mereka akan berpartisipasi dengan sukarela, bahkan diharapkan bersikap kritis dalam memilih calon pemimpin bangsa dan negara yang berintegritas.

3. Politik membutuhkan ide segar generasi muda


Generasi muda selalu memiliki cara berpikir yang berbeda, sehingga ide-ide segar anak muda juga dapat mempengaruhi kebijakan politik. Tidak sedikit pemimpin yang selama ini mengadopsi ide-ide anak muda dalam manuver politiknya. 
 
Hal ini menjadi bukti, kalau generasi muda sangat dibutuhkan. Bisa jadi, semakin tinggi angka generasi muda yang melek dan aktif di politik maka akan memberi dampak positif terhadap arah kebijakan pemerintah. 

4. Mengasah berpikir kritis


Generasi muda yang melek politik akan terlatih berpikir lebih kritis. Generasi muda yang memahami politik secara mendalam mampu mengemukakan pendapatnya terkait kondisi politik dari sudut pandang mereka. Baik dalam menentukan pemimpin hingga menganalisa sebuah kebijakan. Outputnya, generasi muda akan bisa bersuara untuk ikut aktif mengawal setiap kebijakan yang ada. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan