Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Medcom.id/Istimewa
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK). Medcom.id/Istimewa

Takziah Pemakaman Haniyeh, Jusuf Kalla Bawa Dukungan Indonesia ke Palestina

Fachri Audhia Hafiez • 04 Agustus 2024 09:21
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), mengikuti malam takziah atas meninggalnya tokoh pimpinan politik Hamas, Ismail Haniyeh, di kawasan Jelailah Street, Duhail Doha, Qatar. JK bawa pesan dukungan Indonesia ke Palestina.
 
"Rakyat Indonesia akan selalu mendukung kemerdekaan Palestina," kata JK dalam sambutannya dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 4 Agustus 2024.
 
JK mengatakan pengorbanan Haniyeh besar dalam upaya kemerdekaan Palestina. Hal itu dipandang sama halnya dengan rakyat Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan selama ratusan tahun.

"Bangsa Indonesia juga mengalami hal yang sama, bahwa untuk mencapai kemerdekaan butuh perjuangan yang besar dan insyaAllah, semoga Allah SWT memberikan semua rahmat dan hidayahnya, sehingga terjadi kemerdekaan seperti yang dicita-citakan," ujar JK.
 
Baca: JK-Din Syamsuddin Hadiri Pemakaman Ismail Haniyeh di Doha

Pada kesempatan itu, JK juga menyampaikan duka mendalam. Perjuangan Haniyeh untuk kemerdekaan Palestina diyakini membawanya syahid.
 
"Haniyeh adalah seorang pejuang dan pahlawan dalam upaya melaksanakan kemerdekaan di Palestina. Maka tentu segala perjuangannya insyaAllah syahid," ujar JK.
 
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu menilai Haniyeh adalah orang cerdas dan memiliki kemampuan luar biasa. Bagi JK, kemampuan itulah yang membuat umat Islam mencintai Haniyeh.
 
"Haniyeh adalah sosok yang cerdas dengan kemampuan yang luar biasa dan sangat dicintai rakyatnya," ujar JK.
 
Ismail Haniyeh tewas dalam serangan yang diduga kuat dilakukan Israel di Teheran, Iran, pada Rabu, 31 Juli 2024. Haniyeh tewas saat menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeskhian.
 
Penyebab kematiannya diduga akibat serangan rudal berpemandu saat berada di hotelnya. Namun, ada pula laporan menyebutkan jika Haniyeh tewas akibat ledakan bom yang sudah ditanam dari beberapa bulan sebelumnya, di kamar tempat ia menginap.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan