Ilustrasi Sumpah Pemuda. (Foto: medcom.id)
Ilustrasi Sumpah Pemuda. (Foto: medcom.id)

Bunyi Sumpah Pemuda Lengkap dan Maknanya, Tonggak Persatuan Bangsa

Muhammad Syahrul Ramadhan • 28 Oktober 2025 11:22
Jakarta: Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia mengenang salah satu tonggak terpenting dalam sejarah pergerakan nasional, yakni Hari Sumpah Pemuda. Peristiwa bersejarah ini merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang digelar pada 27-28 Oktober 1928, yang melahirkan sebuah ikrar pemersatu yang kini kita kenal sebagai Teks Sumpah Pemuda.
 
​Sumpah Pemuda bukan sekadar rangkaian kata, melainkan kristalisasi semangat dan tekad pemuda dari berbagai latar belakang suku, agama, dan kedaerahan untuk menegaskan cita-cita persatuan Indonesia. Teks ini dirumuskan oleh Mohammad Yamin dan dibacakan oleh Soegondo Djojopoespito pada penutupan kongres di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat.

​Teks Sumpah Pemuda (Ejaan Baru)

​Meskipun teks aslinya menggunakan Ejaan Van Ophuijsen, saat ini kita mengenalnya dalam ejaan yang disempurnakan (EYD) yang lebih mudah dibaca, namun dengan makna yang tak berubah:

​Sumpah Pemuda


​Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia,
mengaku bertumpah darah yang satu,
tanah air Indonesia.
 
​Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia,
mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia.

​Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia,
menjunjung bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia.
 
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2025 Penuh Semangat dan Inspirasi
 

​Makna Mendalam di Balik Tiga Janji Abadi


​Teks Sumpah Pemuda sering disebut sebagai Trilogi Persatuan, yang masing-masing poinnya mengandung makna filosofis yang sangat mendalam dan relevan hingga kini:
 
​- Satu Tanah Air (Tanah Indonesia): Poin pertama menegaskan kesamaan wilayah tempat tinggal. Ini menghapus sekat kedaerahan, menyatukan seluruh pulau dan kepulauan dalam satu entitas geografis yang sama, yaitu Indonesia. Ikrar ini menumbuhkan semangat Cinta Tanah Air dan kesetiaan terhadap Nusantara.
 
​- Satu Bangsa (Bangsa Indonesia): Poin kedua merupakan pernyataan tegas tentang identitas politik dan kultural. Meskipun terdiri dari ratusan suku bangsa dengan bahasa dan adat berbeda, para pemuda bersepakat untuk melebur menjadi satu bangsa yang utuh. Ini adalah wujud nyata dari Nasionalisme yang melebihi loyalitas suku atau golongan.
 
- ​Satu Bahasa (Bahasa Indonesia): Poin ketiga adalah kunci persatuan. Pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan adalah keputusan revolusioner yang menyediakan alat komunikasi tunggal yang netral dan efektif untuk seluruh rakyat Indonesia. Bahasa menjadi jembatan yang menghubungkan keberagaman, memastikan bangsa ini dapat berpikir dan bertindak sebagai satu kesatuan.
 
​Sumpah Pemuda adalah warisan abadi yang mengingatkan generasi muda saat ini akan pentingnya persatuan. Semangat yang terkandung di dalamnya harus terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi pondasi kokoh untuk menghadapi tantangan global dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
(Sheva Asyraful Fali)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan