Jakarta: Parodi lagu Indonesia Raya yang diunggah di Youtube menjadi viral beberapa hari ini. Walaupun video itu telah hilang di sumber asalnya, namun unggahan itu sudah kadung beredar.
Media sosial berisik dengan unggahan video parodi ini. Tak sedikit yang terpancing dan balik mencaci-maki tanpa mengetahui dari mana dan dibuat oleh siapa video tersebut. Bahkan, ada yang menyebut ini di-setting atau disengaja.
Berikut beberapa fakta dari video parodi yang menghina lambang negara tersebut hingga akhirnya menjadi ramai di media sosial:
1. Berdurasi satu setengah menit
Video ini sebenarnya dibuat dua pekan lalu oleh akun Youtube MY Asean. Akun itu disebut milik youtuber asal Malaysia. Namun, kebenarannya belum terkonformasi.
Menjadi viral di media sosial mulai akhir pekan lalu. Video ini berdurasi 1 menit 31 detik.
2. Gambar Garuda diganti dengan ayam
Selain mengganti lirik yang tak senonoh, dalam video itu ditampilkan animasi ayam untuk menggantikan lambah burung Garuda. Liriknya pun penuh penghinaan.
3. Akun pengunggah telah dihapus
Akun MY Asean yang menjadi pengunggah pertama video parodi lagu Indonesia Raya telah hilang dari Youtube. Kolom pencarian pun tak menemukan akun ini.
4. Menteri Luar Negeri Bereaksi
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi langsung bereaksi dengan unggahan tersebut. Retno mengatakan pemerintah Indonesia sudah melaporkan kasus ini ke Polisi Diraja Malaysia.
Baca: Beredar Video Penghinaan Lagu Indonesia Raya, Malaysia Lakukan Investigasi
5. Pemerintah Malaysia ikut meradang
Malaysia bergerak cepat usai video penghinaan lagu Indonesia Raya tersebar di Youtube. Video diduga diunggah dari Malaysia.
"Kedutaan menekankan otoritas Malaysia sedang menyelidiki masalah tersebut," dikutip dari akun Facebook resmi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Minggu, 27 Desember 2020.
Kedutaan memastikan bakal melakukan tindakan tegas bila terbukti video diunggah oleh warga mereka. Hukum bakal diberlakukan sesuai undang-undang setempat.
Jakarta: Parodi lagu Indonesia Raya yang diunggah di Youtube menjadi viral beberapa hari ini. Walaupun video itu telah hilang di sumber asalnya, namun unggahan itu sudah kadung beredar.
Media sosial berisik dengan unggahan video parodi ini. Tak sedikit yang terpancing dan balik mencaci-maki tanpa mengetahui dari mana dan dibuat oleh siapa video tersebut. Bahkan, ada yang menyebut ini di-
setting atau disengaja.
Berikut beberapa fakta dari video parodi yang
menghina lambang negara tersebut hingga akhirnya menjadi ramai di media sosial:
1. Berdurasi satu setengah menit
Video ini sebenarnya dibuat dua pekan lalu oleh akun Youtube MY Asean. Akun itu disebut milik youtuber asal
Malaysia. Namun, kebenarannya belum terkonformasi.
Menjadi viral di media sosial mulai akhir pekan lalu. Video ini berdurasi 1 menit 31 detik.
2. Gambar Garuda diganti dengan ayam
Selain mengganti lirik yang tak senonoh, dalam video itu ditampilkan animasi ayam untuk menggantikan lambah burung Garuda. Liriknya pun penuh penghinaan.
3. Akun pengunggah telah dihapus
Akun MY Asean yang menjadi pengunggah pertama video parodi lagu Indonesia Raya telah hilang dari Youtube. Kolom pencarian pun tak menemukan akun ini.
4. Menteri Luar Negeri Bereaksi
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi langsung bereaksi dengan unggahan tersebut. Retno mengatakan pemerintah Indonesia sudah melaporkan kasus ini ke Polisi Diraja Malaysia.
Baca:
Beredar Video Penghinaan Lagu Indonesia Raya, Malaysia Lakukan Investigasi
5. Pemerintah Malaysia ikut meradang
Malaysia bergerak cepat usai video penghinaan lagu Indonesia Raya tersebar di Youtube. Video diduga diunggah dari Malaysia.
"Kedutaan menekankan otoritas Malaysia sedang menyelidiki masalah tersebut," dikutip dari akun Facebook resmi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Minggu, 27 Desember 2020.
Kedutaan memastikan bakal melakukan tindakan tegas bila terbukti video diunggah oleh warga mereka. Hukum bakal diberlakukan sesuai undang-undang setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)