Jakarta: Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyatakan sembilan orang menjadi korban dari insiden ledakan dan kebakaran Kilang Balongan Pertamina di Indramayu. Sebanyak enam orang mengalami luka bakar serius, satu orang luka bakar ringan, dan dua orang sesak napas.
"(Sebanyak) satu orang sudah kembali (ke rumah) karena luka bakar ringan. Delapan orang masih dirawat di RS Pertamina Balongan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago dalam Breaking News Metro TV, Senin, 29 Maret 2021.
Erdi mengatakan dampak yang paling jelas dari kebakaran tersebut ialah sesak napas. Sebab, kebakaran kilang yang berisikan minyak atau BBM itu akan menimbulkan polusi udara.
"Asap kebakaran kilang akan menimbulkan polusi udara sehingga berdampak ke pernapasan," jelas Erdi.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengakui ada korban akibat kebakaran pada Kilang Balongan. Korban merupakan warga yang tengah melintas di sekitar kilang.
Kebakaran melanda tangki T-301G Kilang Balongan sekitar pukul 00.45 WIB pada Senin, 29 Maret 2020. Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.
Baca: Kebakaran Kilang Minyak Balongan Diduga Akibat Tersambar Petir
Kilang yang terbakar adalah kilang Balongan yang berlokasi di Desa Balongan, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.
Jakarta: Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyatakan sembilan orang menjadi korban dari insiden ledakan dan kebakaran
Kilang Balongan Pertamina di Indramayu. Sebanyak enam orang mengalami luka
bakar serius, satu orang luka bakar ringan, dan dua orang sesak napas.
"(Sebanyak) satu orang sudah kembali (ke rumah) karena luka bakar ringan. Delapan orang masih dirawat di RS Pertamina Balongan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago dalam
Breaking News Metro TV, Senin, 29 Maret 2021.
Erdi mengatakan dampak yang paling jelas dari kebakaran tersebut ialah sesak napas. Sebab, kebakaran kilang yang berisikan minyak atau BBM itu akan menimbulkan polusi udara.
"Asap kebakaran kilang akan menimbulkan polusi udara sehingga berdampak ke pernapasan," jelas Erdi.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengakui ada korban akibat kebakaran pada Kilang Balongan. Korban merupakan warga yang tengah melintas di sekitar kilang.
Kebakaran melanda tangki T-301G Kilang Balongan sekitar pukul 00.45 WIB pada Senin, 29 Maret 2020. Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.
Baca: Kebakaran Kilang Minyak Balongan Diduga Akibat Tersambar Petir
Kilang yang terbakar adalah kilang Balongan yang berlokasi di Desa Balongan, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)