medcom.id, Jakarta: Pemerintah mewaspadai penyebaran virus ebola pada jemaah haji Indonesia yang bakal berangkat ke Arab Saudi. Pasalnya, di negara tersebut para jemaah bakal berinteraksi dengan jemaah lain dari negara-negara yang menjadi 'suspect' penyebaran virus mematikan ini.
"Concern terbesar kita adalah mereka yang akan haji. Ini harus diwaspadai," kata Menteri Kesehatan Nafiah Mboi di Istana Negara, Rabu (13/8/2014).
Karena itu, tambahnya, pihaknya terus menghubungi pemerintah Arab Saudi untuk mengantisipasi masuknya jemaah yang mengidap virus tersebut ke negaranya. "Selama ini Menkes Arab Saudi sudah menjamin precautions telah diambil agar tidak menyebabkan masalah di musim haji," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pemerintah juga terus melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat dan calon jemaah haji yang bakal berangkat ke negara yang memiliki pasien ebola. "Sosialiasi pada mereka yang akan ke sana maupun mereka yang akan masuk ke Indonesia. Rumah sakit sudah kita siapkan," paparnya.
Ia menyebutkan, organisasi kesehatan WHO memang sudah menetapkan ebola sebagai global health emergency of international concern. "Artinya seluruh negara anggota WHO sudah mengetahui ketentuan mengantisipasinya," pungkasnya.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah mewaspadai penyebaran virus ebola pada jemaah haji Indonesia yang bakal berangkat ke Arab Saudi. Pasalnya, di negara tersebut para jemaah bakal berinteraksi dengan jemaah lain dari negara-negara yang menjadi 'suspect' penyebaran virus mematikan ini.
"Concern terbesar kita adalah mereka yang akan haji. Ini harus diwaspadai," kata Menteri Kesehatan Nafiah Mboi di Istana Negara, Rabu (13/8/2014).
Karena itu, tambahnya, pihaknya terus menghubungi pemerintah Arab Saudi untuk mengantisipasi masuknya jemaah yang mengidap virus tersebut ke negaranya. "Selama ini Menkes Arab Saudi sudah menjamin precautions telah diambil agar tidak menyebabkan masalah di musim haji," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pemerintah juga terus melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat dan calon jemaah haji yang bakal berangkat ke negara yang memiliki pasien ebola. "Sosialiasi pada mereka yang akan ke sana maupun mereka yang akan masuk ke Indonesia. Rumah sakit sudah kita siapkan," paparnya.
Ia menyebutkan, organisasi kesehatan WHO memang sudah menetapkan ebola sebagai global health emergency of international concern. "Artinya seluruh negara anggota WHO sudah mengetahui ketentuan mengantisipasinya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)