Evakuasi jenazah penumpang AirAsia QZ8501 dari KRI Bung Tomo/Dokumentasi Kolonel Yayan.
Evakuasi jenazah penumpang AirAsia QZ8501 dari KRI Bung Tomo/Dokumentasi Kolonel Yayan.

Antemortem Co-pilot QZ8501 asal Perancis Belum Diterima

Afwan Abdul Basit • 02 Januari 2015 10:39
medcom.id, Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengumpulkan data antemortem 161 penumpang dan kru AirAsia QZ8501 yang hilang Minggu (28/12/2014) lalu. Satu lagi data penumpang yang belum berhasil dihimpun adalah data co-pilot QZ8501, Remi Emmanuel Plesel, warga Perancis.
 
Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Awi Setiyono, mengatakan, belum adanya data antemortem milik Remi sudah dilaporkan kepada Kedutaan Besar Perancis. Dia memperkirakan data tersebut didapat tim DVI secepatnya. "Satu dua hari ke depanlah," kata dia di Posko Mortem Polda Jatim, Jalan Ahmad Yanis, Surabaya, Jumat (2/1/2015).
 
Remi termasuk satu dari tujuh warga negara asing yang berada di pesawat QZ8501. Enam lainnya masing-masing tiga warga Korea Selatan, satu warga Malaysia, satu warga Singapura, dan satu warga Inggris.

Selain itu, pihak konsulat khusus Filipina datang menyerahkan data penumpang anak hasil perkawinan antara warga Filipina dan Indonesia. Bocah itu bernama Jasmine Santiago, 15. Dia menjadi penumpang QZ8501 bersama ibunya, Romlah Santiago, 50. Keduanya berkwarganegaraan Indonesia dengan ayah atau suami asal Filipina, Alejandro Santiago, 50.
 
Hari ini, tim antemortem dan postmortem DVI Polda Jatim akan melakukan rapat rekonsiliasi untuk mencocokkan data empat jenazah yang tiba kemarin dan data satu jenazah yang datang bersama jenazah Hayati Lutfiah Hamid. Tim DVI berharap rapat itu menghasilkan identitas lengkap kelima jenazah tersebut.
 
Antemortem merupakan pelbagai data jenazah sebelum kematian. Sedangkan postmortem adalah data jenazah sesudah kematian. Tim forensik biasa melakukan identifikasi dengan cara mencocokkan data antemortem dan post mortem untuk mengenali jenazah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan