medcom.id, Jakarta: Tim SAR masih menyisir jenazah di sisa puing kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ada tiga jenazah kembali berhasil ditemukan.
"Total jenazah belum bisa dipastikan, petugas masih melakukan evakuasi. Kemungkinan bertambah dari data sebelumnya," kata Kepala Angkutan Perairan dan Kepelabuhan Dishubtras DKI Jakarta Syamsudin di Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu, (1/1/2017).
Pantauan Metrotvnews.com, tidak ada yang tersisa dari kapal dengan muatan total 250 penumpang ini. Bagian atap kapal terbakar hingga 90 persen. Beberapa bagian sudut kapal juga masih mengeluarkan percikan api saat tertiup angin kencang.
Bagian kapal seperti buritan, kursi penumpang, hingga tempat nahkoda hangus. Kapal hanya nampak mengambang dengan beberapa bilah kayu.
Petugas SAR di lokasi tengah berupaya menggali puing material kapal yang terbakar dengan alat pendobrak. Pasalnya, saat petugas menyisir, tak lama beberapa jenazah kembali ditemukan. Nampak ada tiga jenazah yang telah dievakuasi.
medcom.id, Jakarta: Tim SAR masih menyisir jenazah di sisa puing kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ada tiga jenazah kembali berhasil ditemukan.
"Total jenazah belum bisa dipastikan, petugas masih melakukan evakuasi. Kemungkinan bertambah dari data sebelumnya," kata Kepala Angkutan Perairan dan Kepelabuhan Dishubtras DKI Jakarta Syamsudin di Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu, (1/1/2017).
Pantauan
Metrotvnews.com, tidak ada yang tersisa dari kapal dengan muatan total 250 penumpang ini. Bagian atap kapal terbakar hingga 90 persen. Beberapa bagian sudut kapal juga masih mengeluarkan percikan api saat tertiup angin kencang.
Bagian kapal seperti buritan, kursi penumpang, hingga tempat nahkoda hangus. Kapal hanya nampak mengambang dengan beberapa bilah kayu.
Petugas SAR di lokasi tengah berupaya menggali puing material kapal yang terbakar dengan alat pendobrak. Pasalnya, saat petugas menyisir, tak lama beberapa jenazah kembali ditemukan. Nampak ada tiga jenazah yang telah dievakuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)