Foto terkini Gunung Agung pukul 06.00 WITA, Senin 27 November 2017/MTVN/Raiza Andini
Foto terkini Gunung Agung pukul 06.00 WITA, Senin 27 November 2017/MTVN/Raiza Andini

Bandara Lombok Kembali Dibuka

Haifa Salsabila • 27 November 2017 06:27
Lombok Tengah: Operasional Lombok Internasional Airport (LIA), Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali dibuka pada Senin pukul 06.00 WITA. Kebijakan ini diambil setelah bandara dinyatakan aman untuk keselamatan penerbangan.
 
"Bandara telah dioperasikan kembali mulai pukul 06.00 WITA," kata General Manager Angkasa Pura I LIA, I Gusti Ngurah Ardita di Praya, Lombok Tengah, seperti dilansir Antara, Senin 27 November 2017.
 
Pembukaan kembali operasional dan aktivitas penerbangan di LIA ini juga disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Lombok, BMKG NTB, Oral Sem Wilar. Ia menyatakan berdasarkan data meteorologi yang ada di LIA, maka mulai pukul 06.00 WITA, operasional dan penerbangan sudah dibuka kembali.

"Dari hasil pertemuan yang kami gelar dengan seluruh pihak sejak pukul 05.00 WITA dan melihat data Meteo yang ada bandara LIA pagi ini dibuka mulai pukul 6 WITA pagi," jelasnya.
 
Sejak ditutup pada Minggu 26 November sore, sebanyak 26 penerbangan dari dan menuju LIA terpaksa harus dibatalkan menyusul penutupan aktivitas bandara akibat dampak erupsi Gunung Agung, Bali.
 
Pembatalan penerbangan ini, untuk seluruh rute penerbangan baik domestik dan internasional dari dan menuju bandara. Di antara rute-rute tersebut, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Denpasar, Sumbawa, dan Bima.  Termasuk dua penerbangan internasional dari Kuala Lumpur dan Singapura.
 
Penutupan operasional LIA setelah diterbitkannya notam (catatan peringatan penerbangan) B 8868/17 yang dikeluarkan pukul 17.55 WITA. Salah satu pertimbangannya aspek keselamatan penerbangan, sehingga operasional LIA harus ditutup.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan