medcom.id, Jakarta: Sebanyak 20 pelajar di Banten mengikuti program pertukaran pelajar Siswa Mengenal Nusantara ke Provinsi Lampung selama delapan hari. Direktur Human Capital Management PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Herdy Harman melepas secara resmi para siswa tersebut di Serang, kemarin.
Melalui program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) ini para pelajar sebagai duta sekolah dan daerah dapat saling bertukar informasi dan pengetahuan seputar seni budaya, sosial masyarakat dan ekonomi, sehingga bisa memperkuat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu diharapkan juga bisa mempraktekkan digital mindset, yakni pola pikir agar mereka dapat menfakses dan memanfaatkan informasi yang tersedia di seluruh dunia, sehingga dapat memberikan nilai, baik bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
"Kami berharap melalui program ini adik-adik peserta SMN akan lebih terpacu untuk menggali informasi, menimba ilmu, dan berbagi dengan pelajar lain serta masyarakat luas. Jangan cepat puas dengan prestasi yang telah raih saat ini. Jangan hanya menjadi bintang pelajar tapi jadilah bintang yang dapat menyinari seluruh dunia. Semoga para peserta tidak hanya menjadi yang terbaik di Indonesia tetapi juga terbaik di kancah internasional," papar Herdy melalui keterangan tertulisnya, Kamis 20 Juli 2017.
Herdy menambahkan bahwa Telkom sangat mendukung Program SMN karena ini merupakan bagian dari peran aktif untuk mendukung kemajuan bangsa. Telkom juga telah masuk ke banyak sekolah di Indonesia guna memberikan akses internet dan perpustakaan digital, supaya menambah dan membuka wawasan, sehingga para siswa bisa lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan global.
"Telkom sebagai bagian dari Bangsa Indonesia tentunya senantiasa berupaya untuk mendukung kemajuan bangsa yang dimulai dengan meningkatkan kualitas generasi muda berprestasi," imbuh dia.
Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman saat menyematkan pin kepada perwakilan peserta Program SMN 2017. Foto: Dok. Telkom
Program ini mendapat apresiasi dari beberapa pihak, salah satunya Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Soeharta. Melalui SMN dia berharap para siswa terbaik di Provinsi Banten ini bisa saling belajar budaya Indonesia, dirinya juga berpesan agar para peserta selalu berdisiplin dan punya semangat tinggi supaya ke depan bisa punya wawasan luas dan menjadi pemimpin harapan bangsa.
"Kami mengapresiasi kepada Telkom dan Krakatau Steel atas dukungannya pada masyarakat, khususnya pelajar di Provinsi Bantern. Kami percaya para siswa terpilih dapat menjadi duta yang dapat mempelajari budaya lain dan juga menjadi duta bagi budayanya sendiri. Serap budaya Lampung dan jangan lupa transfer budaya Banten terhadap masyarakat Lampung," harap Ranta.
Sebelumnya, Telkom dan PT Krakatau Steel menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Banten melakukan seleksi dari seluruh sekolah menengah yang mewakili seluruh kota/kabupaten di Provinsi Banten. Setelah terpilih 20 pelajar, mereka mengikuti pembekalan yang meliputi wawasan kebangsaan dan BUMN serta pengmebangan motivasi pada 10 Juni 2017 lalu.
Sementara itu, 20 peserta lainnya dari Lampung akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, hari ini. Mereka akan mengikuti program yang sama, yaitu untuk mengenal budaya dan potensi ekonomi masyarakat Provinsi Banten. Tak hanya itu saja, 20 pelajar ini juga akan diajak ke beberapa pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Telkom, Kampung Badui dan PT Krakatau Steel.
Bahkan pada kegiatan pertukaran pelajar ini, peserta dan guru pendamping akan mengikuti serangkaian kunjungan dan aktifitas. Di antaranya dunia akademis, sosial budaya yang meliputi kesenian, peninggalan budaya dan keragaman alam, serta kewirausahaan yang mempelajari potensi ekonomi wilayah setempat.
Seperti diketahui, SMN merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN Hadir untuk Negeri yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Tujuannya adalah menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara, melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.
Pelaksanaan kegiatan difasilitasi oleh seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 provinsi seluruh Indonesia, juga menjadi bagian dalam membangun pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders), mengenai peran Kementerian BUMN dan BUMN dalam turut serta membangun Kapasitas Nasional (National Capacity Building) melalui generasi muda penerus bangsa.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 20 pelajar di Banten mengikuti program pertukaran pelajar Siswa Mengenal Nusantara ke Provinsi Lampung selama delapan hari. Direktur Human Capital Management PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Herdy Harman melepas secara resmi para siswa tersebut di Serang, kemarin.
Melalui program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) ini para pelajar sebagai duta sekolah dan daerah dapat saling bertukar informasi dan pengetahuan seputar seni budaya, sosial masyarakat dan ekonomi, sehingga bisa memperkuat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu diharapkan juga bisa mempraktekkan digital mindset, yakni pola pikir agar mereka dapat menfakses dan memanfaatkan informasi yang tersedia di seluruh dunia, sehingga dapat memberikan nilai, baik bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
"Kami berharap melalui program ini adik-adik peserta SMN akan lebih terpacu untuk menggali informasi, menimba ilmu, dan berbagi dengan pelajar lain serta masyarakat luas. Jangan cepat puas dengan prestasi yang telah raih saat ini. Jangan hanya menjadi bintang pelajar tapi jadilah bintang yang dapat menyinari seluruh dunia. Semoga para peserta tidak hanya menjadi yang terbaik di Indonesia tetapi juga terbaik di kancah internasional," papar Herdy melalui keterangan tertulisnya, Kamis 20 Juli 2017.
Herdy menambahkan bahwa Telkom sangat mendukung Program SMN karena ini merupakan bagian dari peran aktif untuk mendukung kemajuan bangsa. Telkom juga telah masuk ke banyak sekolah di Indonesia guna memberikan akses internet dan perpustakaan digital, supaya menambah dan membuka wawasan, sehingga para siswa bisa lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan global.
"Telkom sebagai bagian dari Bangsa Indonesia tentunya senantiasa berupaya untuk mendukung kemajuan bangsa yang dimulai dengan meningkatkan kualitas generasi muda berprestasi," imbuh dia.
Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman saat menyematkan pin kepada perwakilan peserta Program SMN 2017. Foto: Dok. Telkom
Program ini mendapat apresiasi dari beberapa pihak, salah satunya Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Soeharta. Melalui SMN dia berharap para siswa terbaik di Provinsi Banten ini bisa saling belajar budaya Indonesia, dirinya juga berpesan agar para peserta selalu berdisiplin dan punya semangat tinggi supaya ke depan bisa punya wawasan luas dan menjadi pemimpin harapan bangsa.
"Kami mengapresiasi kepada Telkom dan Krakatau Steel atas dukungannya pada masyarakat, khususnya pelajar di Provinsi Bantern. Kami percaya para siswa terpilih dapat menjadi duta yang dapat mempelajari budaya lain dan juga menjadi duta bagi budayanya sendiri. Serap budaya Lampung dan jangan lupa transfer budaya Banten terhadap masyarakat Lampung," harap Ranta.
Sebelumnya, Telkom dan PT Krakatau Steel menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Banten melakukan seleksi dari seluruh sekolah menengah yang mewakili seluruh kota/kabupaten di Provinsi Banten. Setelah terpilih 20 pelajar, mereka mengikuti pembekalan yang meliputi wawasan kebangsaan dan BUMN serta pengmebangan motivasi pada 10 Juni 2017 lalu.
Sementara itu, 20 peserta lainnya dari Lampung akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, hari ini. Mereka akan mengikuti program yang sama, yaitu untuk mengenal budaya dan potensi ekonomi masyarakat Provinsi Banten. Tak hanya itu saja, 20 pelajar ini juga akan diajak ke beberapa pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Telkom, Kampung Badui dan PT Krakatau Steel.
Bahkan pada kegiatan pertukaran pelajar ini, peserta dan guru pendamping akan mengikuti serangkaian kunjungan dan aktifitas. Di antaranya dunia akademis, sosial budaya yang meliputi kesenian, peninggalan budaya dan keragaman alam, serta kewirausahaan yang mempelajari potensi ekonomi wilayah setempat.
Seperti diketahui, SMN merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN Hadir untuk Negeri yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Tujuannya adalah menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara, melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan.
Pelaksanaan kegiatan difasilitasi oleh seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 provinsi seluruh Indonesia, juga menjadi bagian dalam membangun pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders), mengenai peran Kementerian BUMN dan BUMN dalam turut serta membangun Kapasitas Nasional (National Capacity Building) melalui generasi muda penerus bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)