medcom.id, Jakarta: Sejak tahun lalu, Taman Margasatwa Ragunan menerapkan sistem ticketing non-tunai. Namun, masih ada masyarakat yang mengeluhkan sistem tersebut.
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan tidak lagi melayani pembelian tiket manual. Sebagai gantinya, sistem pembelian tiket dilakukan secara non-tunai dengan menggunakan kartu Jakcard hasil kerja sama dengan Bank DKI.
Erna, salah seorang wisatawan dari Bogor mengeluhkan sistem non-tunai tersebut. Menurut dia, cara itu lebih rumit.
"Lebih rumit dari yang biasa, apalagi kalau kartunya tertinggal, harus beli kartu baru," tutur Erna kepada Metrotvnews.com, Senin 26 Juni 2017.
(Baca juga: Kini, Masuk Taman Ragunan Pakai Tiket Elektronik)
Meski demikian, pengelola Taman Margasatwa Ragunan membantah jika sistem ticketing non-tunai rumit. Sebaliknya, dengan sistem non-tunai diklaim masyarakat lebih praktis dalam bertransaksi di loket masuk.
"Harusnya masyarakat tidak rugi ya, karena kartu Jakcard ini berlaku seumur hidup selama tidak rusak, selain itu bisa juga digunakan di tempat-tempat wisata lain di Jakarta seperti museum-museum," ujar Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Dina Hemawati.
Dina berharap, masyarakat segera terbiasa menggunakan kartu Jakcard. Pasalnya, penggunaan kartu itu juga dapat memonitor setiap transaksi sehingga meminimalisir wisatawan gelap yang tidak membeli tiket.
Bagi wisatawan yang belum mempunyai kartu Jakcard, bisa memperoleh di loket Taman Margasatwa Ragunan dengan harga Rp30.000 dengan saldo Rp20.000 atau harga Rp 60.000 dengan saldo Rp 50.000.
Tiket elektronik untuk masuk Taman Ragunan - MTVN/Faisal Abdalla
medcom.id, Jakarta: Sejak tahun lalu, Taman Margasatwa Ragunan menerapkan sistem ticketing non-tunai. Namun, masih ada masyarakat yang mengeluhkan sistem tersebut.
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan tidak lagi melayani pembelian tiket manual. Sebagai gantinya, sistem pembelian tiket dilakukan secara non-tunai dengan menggunakan kartu Jakcard hasil kerja sama dengan Bank DKI.
Erna, salah seorang wisatawan dari Bogor mengeluhkan sistem non-tunai tersebut. Menurut dia, cara itu lebih rumit.
"Lebih rumit dari yang biasa, apalagi kalau kartunya tertinggal, harus beli kartu baru," tutur Erna kepada
Metrotvnews.com, Senin 26 Juni 2017.
(Baca juga:
Kini, Masuk Taman Ragunan Pakai Tiket Elektronik)
Meski demikian, pengelola Taman Margasatwa Ragunan membantah jika sistem ticketing non-tunai rumit. Sebaliknya, dengan sistem non-tunai diklaim masyarakat lebih praktis dalam bertransaksi di loket masuk.
"Harusnya masyarakat tidak rugi ya, karena kartu Jakcard ini berlaku seumur hidup selama tidak rusak, selain itu bisa juga digunakan di tempat-tempat wisata lain di Jakarta seperti museum-museum," ujar Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Dina Hemawati.
Dina berharap, masyarakat segera terbiasa menggunakan kartu Jakcard. Pasalnya, penggunaan kartu itu juga dapat memonitor setiap transaksi sehingga meminimalisir wisatawan gelap yang tidak membeli tiket.
Bagi wisatawan yang belum mempunyai kartu Jakcard, bisa memperoleh di loket Taman Margasatwa Ragunan dengan harga Rp30.000 dengan saldo Rp20.000 atau harga Rp 60.000 dengan saldo Rp 50.000.
Tiket elektronik untuk masuk Taman Ragunan - MTVN/Faisal Abdalla
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)