Kominfo gelar pentas seni Genbestival untuk mengampanyekan pencegahan stunting. Dok. Istimewa
Kominfo gelar pentas seni Genbestival untuk mengampanyekan pencegahan stunting. Dok. Istimewa

Lewat Pentas Seni, Kominfo Ajak Remaja Karawang Cegah Stunting

Achmad Zulfikar Fazli • 10 Maret 2023 13:29
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus menggalakkan kampanye pencegahan stunting ke berbagai elemen masyarakat. Lewat pentas seni Genbestival, Kominfo menyasar siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
 
Direktur Informasi Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Wiryanta, mengungkapkan pemilihan sekolah menengah atas sebagai sasaran kampanye karena penting bagi gerenasi muda sebagai penerus masa depan Indonesia mendatang agar paham dan dapat mencegah stunting.
 
"Kami hadir ke sekolah-sekolah, salah satunya SMK Texmaco, ini guna mengampanyekan tentang cegah stunting di Kabupaten Karawang. Langkah ini adalah upaya menurunkan angka stunting sebagaimana diamanatkan Presiden Jokowi," terang Wiryanta di Genbestival Karawang, dilansir Jumat, 10 Maret 2023.

Wiryanta memuji Kabupaten Karawang yang berhasil menurunkan angka stunting di wilayahnya. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka stunting di Karawang cukup menurun daripada 2021.
 
"Tahun 2021 angka stunting 20,06 persen, lalu tahun 2022 malah turun dengan angka 14 persen. Penurunan ini merupakan prestasi yang cukup besar. Saya berterima kasih atas usaha Pemerintah Kabupaten Karawang," ucap dia.
 
Dia mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pada 2024 angka prevalensi stunting di Indonesia di bawah 14 persen. "Ini yang harus kita wanti-wanti dan kita wujudkan bersama," tutur dia.
 
Wiryanta juga memotivasi para peserta yang hadir di Gebestival Karawang untuk bersiap dalam menghadapi bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2030.
 
"Bonus itu bisa menyenangkan, ataupun membuat kita sengsara. Nah siswa-siswi sekolah vokasi salah satu yang nantinya menjadi bonus demografi Indonesia," ujar dia.
 
Baca Juga: Stunting Disebut Bikin Negara Rugi Rp300 Triliun Per Tahun

Dalam Genbestival Karawang ini, para peserta juga disajikan dialog mengenai stunting dan pencegahannya bersama dr. Lula Kamal sebagai bintang tamu. 
 
Pada kesempatan ini, dr. Lula menyampaikan ciri-ciri anak terdampak stunting. Anak yang terdampak stunting tidak hanya dicirikan dengan pendek, tetapi juga kurang pintar. Anak yang stunting juga kurang cepat saat menangkap sesuatu saat.
 
"Jadi yang perlu diingat anak yang pendek belum tentu stunting, karena ada ciri lainnya," ujar dia.
 
Dia menjelaskan dari berbagai ciri-ciri stunting, seorang anak bisa dikatakan mengalami atau dicap stunting ketika usia anak lewat dari dua tahun. 
 
"Jadi setelah dua tahun, barulah keluar cap, anak ini stunting atau tidak. Jadi, yang mengalami stunting itu anak-anak kecil, tidak siswa SMK," jelas dia.
 
Dia mengingatkan anak muda Karawang harus sadar stunting, agar sejarah tidak terulang kembali. Menurut dia, Kabupaten Karawang punya sejarah angka stunting yang cukup tinggi.
 
Jadi, lanjut dia, perlu edukasi yang lebih kepada siswa, agar sejarah itu tidak terulang lagi. "Nanti ketika mereka sudah menikah, mereka sudah paham tentang stunting dan cara mencegahnya, sehingga angka stunting terus menurun di Indonesia," tutur dia.
 
Kampanye penurunan stunting dikemas dalam kegiatan Genbestival di SMK Texmaco Kabupaten Karawang ini juga diwarnai dengan kegiatan-kegiatan hiburan untuk memantik minat para peserta kegiatan. Karawang menjadi daerah kedua tempat dilaksanakannya Genbestival. Kegiatan Genbestival 2023 pertama digelar di Bandung pada Februari 2023 . 
 
Genbestival Karawang diisi dengan penampilan seni dari para siswa, di mana setiap penampilan wajib menyertakan pesan kampanye gaya hidup sehat. Beragam atraksi mulai dari tari, nyanyi, pertunjukan wayang serta atraksi kreatif lainnya ditampilkan oleh para siswa SMK Texmaco Karawang.
 
Adapula diskusi bersama narasumber ahli yang membahas mengenai stunting dan gaya hidup sehat bagi para remaja.
 
Kominfo terus berinovasi dalam melakukan sosialisasi  kampanye GenBest (Generasi Bersih dan Sehat), lewat acara yang menghibur dan inklusif Kominfo ingin menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.
 
Kegiatan ini juga dapat disaksikan di kanal YouTube Genbest ID. Situs genbest.id dan media sosial @genbestid  juga menjadi sarana penyedia informasi seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, siap nikah, maupun reproduksi remaja dalam bentuk artikel, infografik, serta videografik.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan